Efek Samping dari Asap Fogging Nyamuk Demam Berdarah


Fogging memang efektif dalam membunuh nyamuk demam berdarah dewasa. Tapi, adakah efek samping dari asap fogging tersebut?

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), gas untuk fogging nyamuk sudah diracik sedemikian rupa, sehingga tidak membahayakan manusia atau hewan peliharaan. Kandungan insektisida dalam gas tersebut sangat minim dan hanya mampu membunuh serangga sekecil nyamuk. 

Namun, menurut dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter, bila gas fogging dihirup berlebihan, gas tersebut bisa menimbulkan efek samping bagi manusia dan hewan lainnya. Adapun beberapa efek samping yang ditimbulkan oleh asap fogging nyamuk demam berdarah dengue (DBD) antara lain:

1. Kena Paparan Neurotoksin

Ada alasan mengapa Anda mesti jauh-jauh dari lingkungan yang sedang diasapi oleh insektisida, yaitu agar tidak terpapar neurotoksin. Manusia yang terpapar asap fogging bisa mengalami mati rasa pada bibir dan lidahnya. 

Bahkan, Anda dapat mengalami serangan asma, sensasi terbakar pada kulit, sakit kepala, kejang, dan pembengkakan wajah! Bila terpapar asap beracun tersebut selama bertahun-tahun, maka Anda bisa mengalami gangguan reproduksi, gangguan sistem kekebalan tubuh, hingga kanker. 

2. Menurunkan Kualitas Kesehatan Anak, Ibu Hamil dan Lansia

Kelompok yang paling rentan mengalami gangguan kesehatan akibat paparan asap fogging adalah anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Sehingga, mereka harus berada jauh dari lokasi pengasapan agar kondisi kesehatannya tidak terganggu. 

3. Mematikan bagi Hewan Lainnya juga

Tak cuma bikin nyamuk demam berdarah, fogging juga sangat beracun untuk serangga lain, seperti kupu-kupu dan lebah. Bahkan, hewan seperti katak, tokek, dan burung pun bisa mati akibat asap fogging, Itulah mengapa, sama seperti di atas, hewan peliharaan mesti dibawa juga ke tempat yang lebih jauh saat pengasapan. 


Sampai saat ini, fogging memang masih dianggap sebagai solusi efektif untuk membunuh nyamuk demam berdarah dengue (DBD) dewasa. Sayangnya, fogging belum mampu membunuh jentik nyamuk yang telanjur ada di genangan air. Belum lagi efek samping yang dihasilkan dari neurotoksin terhadap kesehatan manusia dan hewan lain. 

Oleh sebab itu, Anda mesti bijak bila fogging sedang berlangsung. Gunakan masker dan hindari lokasi yang sedang diasapi. Lalu, agar pencegahan infeksi demam berdarah semakin optimal, Anda juga wajib melakukan 4 M Plus, yaitu menutup tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air, mengubur barang tidak terpakai, memantau jentik nyamuk seminggu sekali, serta menghindari gigitan nyamuk dengan losion/ spray antinyamuk. 


Related Posts

Load comments

Comments