Inilah 5 Manfaat Susu Soya Bagi Bayi yang Menderita Alergi Laktosa atau Susu Sapi


Susu soya seringkali dianjurkan oleh para ahli kesehatan anak sebagai alternatif susu pengganti, bagi bayi yang menderita alergi susu sapi. Betul memang, kalau anak yang menderita alergi susu sapi masih memiliki kemungkinan untuk menderita alergi susu soya juga. Namun presentase-nya hanya sekitar 10-14%. Itulah mengapa, sebagai nutrisi tambahan selain ASI, susu soya cukup direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh anak yang tidak dapat mengkonsumsi susu sapi. 

Yang terpenting disini adalah susu soya yang dikonsumsi anak adalah susu soya yang sudah di fortifikasi alias sudah dilengkapi dengan nutrisi tambahan yang dibutuhkan anak seperti vitamin A, B, D, folat, serta kalsium. Mengapa demikian? karena susu soya atau susu kedelai, memang tidak memiliki kandungan nutrisi vitamin B12 yang hanya terdapat pada susu sapi. Selain itu kandungan kalsium yang terdapat pada susu soya memang jauh lebih rendah dari pada kandungan kalsium yang ada pada susu sapi. Itulah mengapa, untuk melengkapi gizi yang dibutuhkan oleh si kecil, penting untuk memilih susu soya yang sudah di fortifikasi dengan beragam kandungan nutrisi pelengkap. 

Hal selanjutnya yang harus bunda perhatikan adalah jenis susu soya yang hendak bunda berikan pada si kecil. Jangan sampai bunda justru memberikan susu soya yang rendah lemak atau tanpa lemak sama sekali, karena dalam masa pertumbuhannya si kecil masih membutuhkan kandungan lemak untuk menutrisi otaknya. Nah, setelah mengetahui beberapa hal penting tadi, kini bunda mungkin mulai bertanya-tanya, lantas baikkah untuk memberikan susu soya pada anak? 


Sebelum menjawabnya, ada baiknya kita simak dulu beberapa manfaat susu soya bagi bayi berikut ini:

1. Untuk mengatasi alergi laktosa yang diderita anak

Seperti yang telah sama-sama kita ketahui, bahwa faktor utama yang melatarbelakangi pemberian susu soya untuk bayi sebagai pengganti susu sapi, sebagian besar adalah karena masalah intoleransi atau alergi tubuh bayi terhadap kandungan laktosa yang ada pada susu sapi. Dan sebagai nutrisi pelengkap ASI, susu soya atau kedelai yang telah di fortifikasi memang dianggap sebagai nutrisi penunjang yang paling tepat untuk menggantikan keberadaan susu sapi. Karena tentu saja, anak dapat meminumnya dengan jauh lebih aman, tanpa menunjukkan tanda-tanda alergi yang biasa dirasakannya ketika mengkonsumsi susu sapi. Namun sekali lagi, anak yang mengidap alergi susu sapi masih memiliki kemungkinan untuk mengidap alergi susu soya juga. 

2. Untuk melancarkan pencernaan anak

Jika cukup memperhatikan, sebetulnya ada 1 perbedaan yang cukup mencolok antara ketika bunda memberikan susu sapi kepada anak dan ketika kemudian bunda memberikan dia susu soya sebagai pengganti. Anak yang mengkonsumsi susu soya biasanya akan jauh lebih mudah untuk pup ketimbang anak yang mengkonsumsi susu sapi. Mengapa demikian? karena susu soya yang berasal dari kedelai memang memiliki kandungan serat yang baik bagi pencernaan anak, sementara susu sapi sama sekali tidak memiliki kandungan serat didalamnya. 

3. Untuk mengurangi resiko diare karena alergi

Salah satu gejala yang paling sering muncul pada bayi yang menderita alergi laktosa adalah terjadinya diare setelah si kecil mengkonsumsi susu sapi. Dan hal ini jugalah yang kemudian menjadi pertimbangan untuk mengganti susunya dari susu sapi menjadi susu soya. Karena jika terus-menerus dipaksakan untuk mengkonsumsi susu sapi, bukannya mendapatkan nutrisi yang baik bagi pertumbuhannya, bayi justru bisa menjadi lemas karena harus menderita diare secara terus menerus. 

4. Sebagai antioksidan

Manfaat lain yang dimiliki susu soya adalah sebagai antioksidan. Tak hanya bagi orang dewasa, namun juga bagi anak-anak yang mengkonsumsinya. Terlebih anak-anak yang tinggal dilingkungan perkotaan dengan beragam masalah polusi yang belum teratasi. Senyawa isoflavon yang terkandung didalam susu soya dipercaya mampu meningkatkan kesehatan anak yang tinggal dilingkungan terpapar polusi, seperti daerah metropolitan.

5.  Untuk menunjang tumbuh kembang anak

Sekalipun tidak memiliki kandungan Vitamin B12 dan hanya mengandung sedikit kalsium dan lemak. Susu soya nyatanya memiliki kandungan lain yang amat baik untuk tumbuh kembang anak. Khususnya bagi perkembangan fisik dan otak anak. Yap, kandungan tersebut adalah asam amino. Bagi oang dewasa asam amino dipercaya dapat meningkatkan daya ingat, sedangkan bagi bayi asam amino tentu saja amat baik bagi perkembangan otaknya.

Nah, itulah 5 manfaat susu soya bagi bayi yang menderita alergi laktosa atau susu sapi. 

Kembali kepertanyaan tadi, lantas baikkah untuk memberikan susu soya pada anak? 

Sebetulnya, akan jauh lebih tepat jika bunda terlebih dahulu mengkonsultasikan hal ini dengan dokter spesialis anak yang biasa menangani si kecil. Karena tentu saja mereka akan jauh lebih kompeten untuk menjawab pertanyaan ini. Namun sebagai referensi sebelum mengkonsultasikan pertanyaan tersebut, memberikan susu soya sebagai pengganti susu sapi adalah tindakan yang cukup baik jika anak memang sudah dipastikan mengidap intoleransi atau alergi terhadap laktosa yang terkandung didalam susu sapi. Karena susu soya yang sudah di fortifikasi dengan berbagai nutrisi pelengkap pun sebetulnya memiliki kandungan nutrisi yang hampir dapat menyamai kandungan nutrisi yang terdapat pada susu sapi. Namun satu hal yang perlu bunda perhatikan adalah, dengan memutuskan untuk memberikan susu soya pada si kecil, sama artinya bunda telah setuju untuk menambahkan porsi makanan lain yang mengandung banyak kalsium bagi anak. Sebab sebanyak-banyaknya kandungan kalsium yang terdapat pada susu soya, jumlahnya memang tidak akan setinggi kalsium yang terkandung pada susu sapi. Untuk itulah, bunda bisa menyiasatinya dengan memberikan ikan salmon atau makanan lain yang tinggi kalsium seperti brokoli atau yoghurt (jika anak memang sudah bisa mengkonsumsinya). 

Nah bun, itulah sedikit gambaran mengenai pemberian susu soya pada bayi, yang semoga saja bisa menjawab rasa ingin tahu bunda, sebelum mendapatkan informasi yang lebih lengkap dari dokter spesialis anak yang biasa menangani si kecil. 


Related Posts

Load comments

Comments