Inilah, 12 Cara Ampuh Mengusir dan Membasmi Rayap Secara Alami


Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, kayu memang masih menjadi bahan bangunan favorit yang akan dipilih oleh banyak orang. Tak hanya lebih ramah lingkungan, penggunaan struktur kayu juga dianggap memberikan nilai estetika lebih pada interior dan eksterior bangunan. Tak hanya itu, sebagai isolator alami kayu pun mampu menjaga suhu didalam ruangan agar tidak terlalu dingin atau panas. Material kayu juga dianggap lebih tahan gempa jika dibandingkan dengan material bangunan lain. Itu mengapa, di daerah-daerah seperti jawa tengah misalnya, banyak orang masih mempertahankan rumah joglo alias rumah yang sebagian besar materialnya berasal dari kayu. Bahkan saat hendak pindah rumah ke lokasi lain, mereka biasanya akan membawa serta bangunannya dan hanya menyisakan tanahnya saja. Karena sedari awal rumah memang dirancang untuk bisa dipindahkan. Bahkan dari sisi kelestarian lingkungan, kayu dianggap mampu menyerap karbon dioksida.


Meski begitu, kita harus siap berurusan dengan hama perusak bernama rayap. Karena musuh terbesar material kayu adalah rayap. Ada berbagai cara untuk membasi rayap, baik dengan menggunakan bahan-bahan alami hingga menggunakan bahan-bahan kimia yang banyak dijual dipasaran. Namun sebelum lebih jauh membahasnya, kita perlu tahu dulu apa sebetulnya penyebab munculnya rayap dirumah.


Penyebab Rumah Banyak Rayap




Percuma membasmi rayap, jika penyebab munculnya rayap dirumah belum kamu bereskan. Setidaknya ada beberapa penyebab utama munculnya rayap dirumah.


1. Rumah dibangun diatas tanah yang subur


Serangga seperti halnya rayap umumnya menyukai tanah yang subur dan gembur. Itu mengapa, jika rumahmu dibangun diatas tanah yang subur ada banyak serangga dan hewan pengerat yang akan wara-wiri disekitar rumah, misalnya kecoa dan tikus. Tentu, kamu tidak diminta untuk membongkar rumah atau pindah kelokasi lain yang lebih tandus. Namun sebisa mungkin berikan jarak yang cukup jauh antara bangunan rumah dan pekarangan (jika ada). Misalnya dengan membuat teras rumah. Hal ini akan mencegah koloni rayap masuk kedalam rumah.


2. Rumah terlalu lembap atau kurang cahaya


Seperti yang kita tahu, rayap amat menyukai tempat yang lembap. Hal ini biasanya terjadi karena kurangnya akses cahaya dan udara yang masuk kedalam rumah. Maka untuk mengatasinya kamu bisa membuka pintu dan jendela di siang hari. Biarkan cahaya matahari masuk kedalam rumah agar sudut-sudut ruangan menjadi lebih kering dan dibenci rayap.


3. Rumah terlalu kotor


Jika diperhatikan, kebanyakan rumah yang tidak dihuni selama bertahun-tahun akan mengalami kerusakan dengan sendirinya. Umumnya, struktur kayulah yang akan rusak lebih dulu, entah itu kusen pintu dan jendela maupun kayu penopang atap. Hal ini karena rayap juga menyukai tempat yang gelap dan kotor. Maka hal lain yang perlu kamu lakukan adalah membersihkan rumah secara berkala. Atau bagi kamu yang mungkin sering bepergian keluar kota, mintalah sanak saudaramu untuk sesekali menengok rumah dan membersihkannya.


4. Adanya rongga pada bangunan


Karena ukurannya yang amat kecil, rayap bisa masuk dari mana saja bahkan dari retakan tembok atau lubang kecil pada lantai keramik. Karenanya, penting bagi kamu untuk rutin melakukan pengecekan dan memperbaiki setiap rongga yang kamu temui, khususnya lubang pada lantai keramik yang bisa menjadi jalan masuk bagi rayap.


5. Penggunaan bahan dasar kayu yang kurang berkualitas


Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa perabot rumah yang dibuat dengan kayu jati jauh lebih awet dan tahan terhadap serangan rayap? Jawabannya adalah karena kayu jati memiliki pori-pori yang jauh lebih kecil dengan tekstur kayu yang juga lebih padat sehingga sulit bagi rayap untuk masuk dan merusak kayu. Tentu, kamu tidak lantas diminta untuk membeli furniture berbahan dasar kayu jati, karena harganya yang tentu saja akan sangat mahal. Namun, berkat kemajuan teknologi, saat ini banyak produsen yang telah memproduksi furniture anti rayap dengan harga yang lebih terjangkau. Dan tentu, hal ini dapat menjadi solusi yang bisa kamu pilih. Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah menentukan letak dan posisi yang sesuai. Jika furniture kayu yang kamu gunakan dapat dengan mudah digeser atau dipindah tempat, usahakan untuk meletakkannya ditempat-tempat yang mudah terkena sinar matahari langsung. Dan yang terakhir, jangan lupa meletakkan kamper atau kapur barus di sekitar perabot kayumu, khususnya dilemari pakaian.


6. Adanya genangan air pekarangan rumah


Jika sistem drainase atau resapan air disekitar rumahmu tidak terlalu bagus, usahakan untuk rajin menyapu dan membersihkan genangan air pada saat musim hujan. Hal ini karena rayap amat menyukai genangan air dan tempat yang lembap.


7. Adanya daun, ranting dan kayu kering dipekarangan rumah


Daun kering, ranting, dan kayu kering menjadi 3 hal yang amat disukai oleh rayap tanah, maka jika kamu termasuk pemilik rumah yang masih memiliki pekarangan atau taman yang cukup luas. Sebisa mungkin, sapu dan buang semua sampah kering tersebut secara rutin agar rayap tidak menjadikannya sebagai tempat bersarang.


Cara Mengusir dan Membasmi Rayap Secara Alami




Nah, jika semua hal diatas sudah kamu bereskan. Kini saatnya untuk melakukan pembasmian ditempat-tempat yang masih digemari rayap. Ada berbagai bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk mengusir dan membasmi rayap.


1. Minyak Tanah


Kamu bisa menggunakan minyak tanah untuk mengusir hama yang bersarang dirumahmu. Salah satunya, rayap. Cukup tuangkan minyak tanah ke botol penyemprot. Dan semprotkan minyak tanah di kayu atau area lain yang menjadi sarang rayap. Sayangnya, keberadaan minyak tanah kini cukup sulit untuk ditemui.


2. Tembakau


Tembakau juga diyakini mampu mengusir rayap. Cukup rendam tembakau dengan air bersih selama satu malam. Dan gunakan rendaman air tembakau tersebut sebagai cairan disinfektan.


3. Garam Dapur


Tak hanya mampu melezatkan masakan, garam dapur juga dipercaya ampuh untuk membasmi rayap. Kamu bisa menyebarkannya begitu saja atau mencampurkannya dengan air lalu menyemprotkannya.


4. Kapur Sirih


Kapur sirih juga menjadi bahan alami lain yang tidak disukai rayap. Hal ini karena sifatnya yang panas. Kamu bisa menyiramkan atau menyemprotkan air kapur sirih kearea yang menjadi sarang rayap.


5. Air Cucian Beras


Kamu tentu sudah sering mendengar, bahwa air cucian beras amat baik untuk menyuburkan tanaman. Namun, tahukah kamu jika air cucian beras ternyata juga cukup ampuh untuk mengusir hama rayap? Yap, kamu bisa menggunakan air pertama dari cucian beras untuk mengusir rayap. Cukup siramkan atau semprotkan disekitar material kayu


6. Daun Salam dan Kemangi


Baik daun salam maupun kemangi terkenal karena aroma dan wanginya yang menyengat. Ternyata, aroma yang menyengat ini juga tidak disukai oleh rayap. Maka untuk mengusir rayap yang membandel, kamu bisa meletakkan daun salam atau kemangi tempat-tempat yang ada rayapnya.


7. Lidah Buaya


Kamu juga dapat menggunakan lidah buaya untuk mengusir hama rayap. Cukup potong-potong bagian dagingnya lalu blender hingga halus. Masukkan hasil blenderan lidah buaya tersebut kedalam botol semprot. Lalu semprotkan ke area yang dihinggapi rayap.


8. Daun Sirih dan Daun Pepaya


Kamu juga dapat membuat larutan pengusir rayap dengan menggunakan daun sirih dan daun pepaya, cukup tumbuk kedua daun tersebut sampai halus lalu tambahkan air. Jika ingin lebih ampuh, campurkan cairan tadi dengan larutan alkohol 70%. Perbandingannya adalah 2:3, atau lebih banyak cairan ekstrak sirih dan pepayanya ketimbang alkoholnya. Jika sudah, semprotkan ke area yang dipenuhi rayap.


9. Bawang Putih


Tak hanya berguna sebagai bumbu dapur, bawang putih juga dapat dimanfaatkan untuk mengusir rayap. Caranya mudah, cacah bawang putih hingga halus lalu campurkan dengan air dan diamkan selama sedikitnya 6 jam. Lalu tambahkan sedikit cairan pencuci piring agar aromanya tidak terlalu menyengat. Kamu bisa menggunakannya sebagai cairan pengusir rayap alami.


10. Cabai Rawit Merah


Efek pedas dan panas yang keluar dari cabai rawit merah ternyata juga tidak disukai oleh rayap. Kamu bisa membuat semprotan cabai untuk mengusir rayap. Namun, hati-hati mengenai mata karena rasanya akan sangat pedas dan panas hehe


11. Daun Mint


Aroma daun mint ternyata juga tidak disukai rayap. kamu bisa menanam daun mint dipekarang rumahmu atau didalam pot-pot kecil untuk mencegah datangnya rayap.


12. Rumput Vetiver


Tahukah kamu, bahwa rayap ternyata juga amat takut dengan aroma parfum? Jika tidak percaya, kamu bisa mencoba menyemprotkan parfummu ke tempat-tempat yang menjadi sarang rayap, dan dalam sekejab mereka akan menjauhi tempat itu. Nah, sebagai salah satu bahan dasar pembuatan parfum wangi dari rumput vetiver ternyata juga tidak disukai oleh rayap. Kamu bisa menanamnya dipekarangan rumah untuk mencegah datangnya hama dan serangga seperti halnya rayap.


Namun, jika semua cara diatas ternyata belum mampu membereskan semua masalahmu dengan hama perusak yang satu ini. Kamu amat dianjurkan untuk mengonsultasikan hal ini dengan jasa anti rayap profesional seperti halnya FUMIDA. Merekalah yang nantinya akan membantumu melakukan pembasmian rayap.

Related Posts

Load comments

Comments