Hingga kini, Bali masih menjadi penyumbang devisa terbesar bagi negara lewat sektor pariwisatanya. Hospitality industry yang ada di Bali bahkan disebut-sebut sebagai penyumbang devisa nomor 2 terbesar setelah sektor migas. Maka tak heran jika mereka yang ingin berkarir di industri ini, umumnya akan memilih Bali sebagai tempat kerja yang “ideal”. Tak hanya soal gajinya, keberagaman kultur dan budaya yang ada di Bali juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para Jobseeker yang berasal dari luar Bali.
Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum bekerja di industri perhotelan
Nah, bagi kamu yang berkeinginan untuk stay atau bekerja di Bali, khususnya di industri perhotelan. Ada 5 hal yang setidaknya harus kamu persiapkan, yakni:
1. Background Pendidikan
Jangan datang ke Bali tanpa bekal pendidikan dibidang perhotelan atau pariwisata. Karena diantara ribuan orang yang menginginkan posisi yang kamu incar, kesempatanmu untuk mendapatkannya akan jauh lebih besar jika kamu memiliki latar belakang pendidikan di bidang ini. Yap, mereka yang berasal dari sekolah perhotelan atau pariwisata biasanya akan menjadi prioritas utama saat hotel hendak merekrut karyawan baru. Dan sebagai “new comer”, jangan ragu untuk mengambil tawaran sebagai pekerja magang atau harian. Sebab dari sinilah kamu bisa mulai mengisi portfolio-mu di hospitality industry. Ada ribuan loker yang bisa kamu apply melalui situs Lowongan Kerja HHRMA Hotel Bali. So, itu artinya ada ribuan kesempatan yang juga tengah menantimu.
2. Memiliki literasi budaya yang baik
Selain literasi bahasa, kamupun dituntut untuk memiliki literasi budaya yang sama baiknya sebelum terjun dibidang ini. Hal ini karena setiap harinya kamu akan berinteraksi dengan orang-orang yang yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Tak hanya cara bicaramu, gestur tubuhmu hingga cara kamu bersikap akan turut menentukan seberapa lama kamu akan bertahan di industri ini. So, jadilah pribadi yang open-minded dan cepat untuk beradaptasi.
3. Memiliki jiwa hospitality
Hospitality menjadi industri dengan cakupan yang cukup luas. Tak hanya hotel, hospitality juga meliputi, transportasi, wisata, hiburan, restoran hingga resort dan spa. Meski begitu, hospitality sejatinya bertumpu pada satu hal, yakni pelayanan. Kamu akan selalu dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada siapapun dan apapun kondisinya. Maka selain literasi bahasa dan budaya yang baik, hal lain yang harus kamu persiapkan adalah mental dan karakter.
4. Harus siap multi-tasking
Ingat, bahwa setiap harinya tak hanya 1 atau 2 tamu yang harus kamu layani. Kamu mungkin harus melayani kebutuhan banyak tamu sekaligus dalam satu waktu yang sama. Seolah masing-masing dari mereka adalah prioritas utamamu. Disisi lain, kamu mungkin masih akan diinterupsi dengan tugas dan tanggung jawab yang lain. Dari sini kamu bisa mengira-ngira, harus seberapa cepat kamu menyelesaikan masing-masing tugas tersebut sebelum beralih ke tugas lainnya.
5. Harus siap bekerja kapan saja
Saat memutuskan untuk bekerja di hospitality industry kamu sama saja telah menandatangani kontrak untuk “bekerja kapan saja”. Kamu bahkan harus merelakan akhir pekanmu untuk tetap bekerja. Dan bersedia untuk ditempatkan di shift mana saja, baik pagi, siang maupun malam. Bahkan lebih dari itu, kamu mungkin masih akan dipanggil dihari libur untuk menggantikan temanmu yang tengah berhalangan hadir.
Berat ya ternyata. Namun jangan buru-buru berpikir untuk mundur. Karena meski terdengar cukup berat hotelier nyatanya masih menjadi pekerjaan yang diidam-idamkan oleh banyak orang. Sebab berada di deretan eksekutif dalam sebuah hotel seakan menjadi sebuah pencapaian yang amat membanggakan.
10 profesi dibidang perhotelan
Namun sebelum sampai di posisi hotelier, ada berbagai jenjang karir yang harus lebih dulu kamu tapaki. Berikut berbagai profesi dibidang perhotelan yang bisa kamu geluti:
1. Housekeeper
Umumnya, setiap hotel memiliki standart kebersihannya masing-masing. Dan tugas utamamu sebagai Housekeeper adalah memastikan bahwa standart kebersihan yang telah ditetapkan oleh hotel tempatmu bekerja sudah terpenuhi. Setidaknya, kamu mungkin harus membersihkan 20 hingga 30 kamar setiap harinya. Belum lagi, setiap ruang lain seperti lobi hotel.
2. Resepsionis
Sebagai resepsionis kamu punya berbagai tugas dan tanggung jawab. Tak hanya menjadi orang pertama yang akan ditemui tamu saat hendak memesan kamar hotel. Kamupun harus berulangkali memastikan ketersediaan kamar, sekaligus bertanggung jawab pada pembayaran dari masing-masing tamu yang menginap. Itu mengapa, resepsionis kerap mendapat julukan sebagai front desk clerks.
3. Concierge
Jika ingin menjadi seorang concierge, kamu dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sebab tugas utamamu, tak hanya sekedar menyambut tamu saja. Namun juga menjemput tamu dan mengantarkannya hingga kamar.
4. Porter
Sesuai namanya, porter bertugas untuk mengangkut barang. Selain harus membantu tamu mengeluarkan berbagai barang bawaannya dari bagasi mobil. Kamu juga harus mengangkut semua barang itu mulai dari meja resepsionis hingga kamar tamu.
5. Maintenance staff
Sebagai maintenance staff kamu mungkin akan disibukkan dengan berbagai komplein dan keluhan dari para tamu, entah karena lift yang macet, lampu ruangan yang tiba-tiba mati sendiri, air yang tidak keluar, hingga AC yang mungkin dirasa tidak dingin. Semua hal ini akan menjadi tanggung jawabmu. Intinya, kamu harus memastikan bahwa seluruh fasilitas hotel dapat digunakan dengan baik oleh para tamu. Dan dapat sesegera mungkin diatasi saat ada kendala.
6. Purchasing
Divisi ini bertugas melakukan pengadaan barang. Mulai dari pembelian handuk, seprei hingga berbagai perlengkapan kamar lainnya.
7. Sales & marketing
Jika diperhatikan, hotel menjadi tempat yang tak pernah sepi dari sebuah event. Nah, disinilah sales & marketing dibutuhkan. Merekalah yang biasanya akan diminta untuk menjadi inisiator dalam setiap event tersebut. Mereka jugalah yang bertugas memperkenalkan hotel kepada setiap calon pelanggan. Tak hanya secara offline, namun juga secara online baik melalui media sosial maupun iklan-iklan yang mereka tayangkan.
8. Waiter
Tak hanya restoran yang membutuhkan waiter, hotelpun membutuhkan waiter. Utamanya di hotel-hotel yang telah dilengkapi dengan fasilitas bar dan restoran. Mereka bertugas menerima pesanan hingga menghidangkan menu yang dipesan.
9. Food & beverage (F&B) manager
F&B manager termasuk salah satu posisi hotelier yang diidam-idamkan oleh banyak orang. Meski tugas dan tanggung jawabmu sebetulnya akan jauh lebih berat saat ada di posisi ini. Sebab kamu tidak hanya bertugas membuat SOP dan standarisasi kelayakan makanan yang akan dihidangkan kepada para tamu. Namun juga turut mengawasi berbagai prosesnya, mulai dari pengolahan hingga penyajian.
10. General manager
General manager menjadi posisi yang paling prestigious dalam sebuah hotel. Sebab seluruh keputusan ada ditanganmu. Namun kamu jugalah yang harus bertanggung jawab atas seluruh aktivitas operasional hotel. Termasuk bagaimana meningkatkan pendapatan hotel.
Nah, setidaknya itulah 10 profesi yang paling umum dalam hospitality industry.
Di Pulau Bali, ada berbagai kota yang bisa kamu tuju untuk mewujudkan mimpimu. Ubud salah satunya. Kota yang masih amat kental dengan tradisi dan kebudayaannya ini bahkan sempat dinobatkan sebagai kota terbaik ke-3 di dunia. Dan terbaik pertama di Asia. Tak heran jika banyak wisatawan yang berbondong-bondong datang ke kota ini untuk sekedar menikmati keindahan seni dan budayanya. Dan karena hal inipulalah banyak hotel yang kemudian berdiri untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan tersebut. Dan kabar baiknya, tersedia banyak Lowongan Kerja Hotel Ubud yang bisa kamu apply. Dimana salah satunya mungkin akan menjadi persinggahan pertamamu untuk menapaki karir sebagai hotelier di Bali.
Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)
Comments