Antara Lorenzo, Rossi dan MotoGP 2021


Jujur saya nggak ngira kalo Lorenzo bakal mutusin pensiun secepat itu. Iya sih, sedari awal dia mutusin untuk gabung sama Honda, performanya emang nggak bagus-bagus banget. Persis sama Rossi pas ninggalin Yamaha untuk gabung ke Ducati dulu itu atau Zarco yang ninggalin Yamaha untuk gabung ke KTM musim lalu.

Tapi kalo dibilang doi pensiun karena cidera, kok saya masih kurang setuju ya. Ok lah, pas di konferensi pers, JL emang bilang kalo alasan utamanya ninggalin balap motor di kelas utama emang karena 2 cidera parah yang dialaminya musim lalu. Tapi andaikata dia masih "ngerasa" nyaman sama tunggangannya, kayanya doi bakal tetep stay ngebalap deh biarpun dengan 2 cidera yang "katanya" cukup parah itu.

Soalnya kalo mau dibilang parah pun, ya masih lebih parah cideranya Dovizioso pas crash di sirkuit Silverstone waktu itu sih. Sampe sempet hilang ingatan sementara kalo nggak salah. So, saya pribadi sih masih ngarep JL mau comeback lagi di musim 2021 nanti (masih pengen liat doi ngebalap di Mandalika bareng Rossi hehe). Apalagi JL juga "belum sepenuhnya" pensiun kan di musim 2020 ini. Sebagai "test rider", peluang dia untuk dapet wildcard dan kembali ke lintasan juga masih terbuka cukup lebar di musim 2021 nanti. Sama Kaya Pedrosa yang sempet ditawarin untuk ngebalap lagi sama KTM, sekalipun secara terang-terangan doi langsung nolak dan milih untuk stay sebagai "test rider" aja. But, apapun keputusan JL kedepan, sebagai penikmat MotoGP saya cuma bisa ikut menghargai aja.

Yang menarik menurut saya justru berita tentang Valentino Rossi sih. Yap, seperti yang telah sama-sama kita ketahui. Kontrak Valentino Rossi sebagai pembalap pabrikan untuk tim Yamaha akan berakhir di penghujung tahun 2020 nanti. Dan secara mengejutkan pula, posisi Rossi di tim pabrikan untuk musim 2021 nanti akan digantikan oleh Fabio Quartararo yang di musim ini masih akan membela tim Satelit Yamaha.


Jujur saya juga sempet kaget sih pas denger kabar ini. Soalnya sebelum kabar ini tersiar, saya sempet denger kalo keputusan Rossi untuk lanjut atau pensiun baru akan ditentukannya di pertengahan musim ini, tergantung performanya di 6 atau 7 race awal. Dan saat itu, Yamaha juga belum ngeluarin statement apapun. Seakan masih nunggu keputusan final Rossi untuk lanjut atau pensiun.

Tapi berhubung Ducati sama Suzuki udah mulai ngincer FQ. Dan VR pun seakan udah ngasih kode, kalo doi bersedia turun kelas ke Satelit, andaikata nantinya dia mutusin untuk terus ngebalap di musim 2021. Jadii yaa... sedikit banyak udah mulai kebaca lah, kalo posisi VR di tim pabrikan emang udah mulai "nggak aman" sejak pertengahan musim lalu.

Yang lucu menurut saya justru silang pendapat antara Yamaha dan Petronas sih. Di satu sisi Petronas seakan "ogah" nerima Rossi di musim 2021 nanti, dengan alasan karena tim satelit itu idealnya adalah wadah untuk para pembalap muda sebelum naik ke kelas pabrikan. Tapi disisi yang lain, Yamaha justru makin kekeh untuk mempertahankan Rossi di tim mereka. Malahan nih ya, saking pentingnya VR dimata Yamaha, mereka bahkan siap untuk memberikan spek motor dan kontrak pabrikan kalo Rossi mau tetep lanjut sama mereka di tim satelit. Wow... itu artinya, spek motor dan kontrak yang bakal diterima Rossi andaikata memperkuat petronas nanti, akan tetap sama/setara dengan spek motor dan kontrak yang diterima FQ dan MV di tim pabrikan.

Ada yang tahu kenapa? Kalo dugaan saya sih gini, ok lah untuk bisnis balap motor mereka, posisi Rossi mungkin udah nggak terlalu penting-penting amat di Yamaha. Tapi untuk bisnis penjualan motor mereka? nanti dulu haha...

Sama halnya kaya Dorna, ok lah lu boleh ngomong kalo tanpa Rossi MotoGP akan tetep rame dan baik-baik aja. And I Agree about that, karena andaikata VR pensiun pun saya masih tetep akan nonton MotoGP selama masih saya anggap seru. But, untuk Dorna? belum tentu.

Buat bisnis mereka, sosok VR masih dianggap cukup penting. Saking pentingnya, Dorna bahkan sempet berjanji akan mendatangkan VR di Sirkuit Mandalika nanti, entahkah itu masih sebagai rider, atau hanya sebatas sosok legenda yang duduk di bangku penonton. Artinya, VR dianggap masih punya magnet yang cukup besar untuk keberlangsungan bisnisnya Dorna.

Dan menariknya, seakan enggan untuk "menyia-nyiakan moment", Aprilia pun dikabarkan mulai merapat untuk menjalin komunikasi dengan VR terkait keberlanjutan karirnya di MotoGP. Itu artinya, andaikata Yamaha Petronas ogah nerima pun, VR masih punya 1 bangku kosong di Aprilia. Sekalipun secara pribadi, saya masih kurang yakin sih Yamaha mau ngelepas Rossi gitu aja. Apalagi statement Rossi yang ini:




Seakan ngasih sinyal positif, kalo setelah musim inipun, Rossi masih belum akan pensiun dari lintasan MotoGP. Minimal hingga musim 2021 nanti. 

Jadi, kalo ada rumor yang mengatakan bahwa Yamaha berniat untuk kembali menyandingkan Rossi dan Lorenzo di tim yang sama. I think, bukan nggak mungkin sih kalo hal tersebut bisa terwujud. 

Tapi untuk gimana-gimananya mending kita tunggu aja kali ya, sambil nikmatin keseruan di musim 2020 ini. 

Btw, kalo ada yang mau nambahin boleh lho di kotak komentar hehe... 

C'u on next post guys... Happy Blogging

Related Posts

Load comments

Comments