Apa Itu Passion? Dan Bagaimana Cara Untuk Menemukannya?


Pernah nggak sih kalian nemuin teman atau kerabat yang selepas lulus kuliah, justru bekerja dibidang yang sama sekali berbeda dengan background pendidikannya? Dan ketika ditanya, orang itu bilang gini; "abis, passion gue nggak disitu sih". Jika pernah, tahukah kalian apa itu passion? Passion sendiri merupakan hasrat, dorongan atau kecenderungan yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan apa yang ia gemari. Itulah mengapa, orang-orang yang bekerja dibidang yang mereka gemari biasanya akan terlihat jauh lebih puas atau bergairah saat menjalani kesehariannya. Sekalipun gaji yang mereka terima, mungkin tidak sebesar orang lain. Mengapa demikian? karena mereka yang bekerja dengan passion umumnya tidak hanya melakukan hal itu untuk mendapatkan uang, melainkan juga kesenangan.


Masalahnya, tak sedikit dari kita yang hingga kini bahkan tidak tahu apa sebetulnya yang menjadi passion hidup kita? Padahal, dengan mengetahui hal itu, kita dapat terhindar dari "quarter life crisis" yang kerap dialami oleh banyak orang diusia 20 hingga 30-an. 


Lantas bagaimana cara terbaik untuk menemukan passion



Sebelum lebih jauh membahas hal ini, kita perlu tahu bahwa dalam dunia psikologi passion dibagi menjadi 2 jenis, yakni; passion harmoni dan passion obsesi. Passion harmoni bersumber pada kesukaan kita, sedangkan passion obsesi bersumber pada kewajiban kita. Misalnya begini, ada orang yang bekerja dibidang tertentu karena ia betul-betul menyukainya. Namun ada pula orang lain yang bekerja dibidang tersebut karena merasa memiliki kewajiban atau tanggungan untuk menafkahi keluarganya. Kedua orang ini, sama-sama memiliki passion dalam bekerja. Bedanya, orang pertama bekerja dengan passion harmoni karena menyukai apa yang ia lakukan. Sedangkan orang kedua bekerja dengan passion obsesi untuk menafkahi keluarganya. Keduanya sama-sama baik, karena sama-sama memberikan motivasi yang positif bagi yang menjalaninya.


Namun kali ini, kita akan coba fokus membahas yang pertama, yakni passion harmoni. Karena orang-orang yang bekerja dengan passion harmoni, cenderung memiliki kesehatan mental yang jauh lebih baik. Alias jarang sekali mengalami stress di tempat kerja. Karena lagi-lagi, mereka memang melakukan apa yang mereka sukai. Dimana tanpa sadar, hal ini turut memunculkan self-efficacy yang tinggi pada diri mereka. Yakni kepercayaan diri, komitmen, hingga pikiran yang lebih positif karena tau apa yang sedang mereka kerjakan dan apa yang sedang mereka tuju. Lantas bagaimana cara untuk menemukan passion tersebut?


1. Cari tahu, hal apa saja yang paling membuatmu bahagia


Ada hal-hal tertentu yang bisa membuat kita lupa waktu saat sedang melakukannya. Dan membuat kita tidak sabar untuk kembali melakukannya. Misalnya kesukaan kita pada game, musik, film, fotografi, buku, bahkan hingga makanan. Tugas pertamamu ialah mencari tahu akan hal ini. Karena bisa jadi, itulah passion yang sedang kamu cari. 


2. Cari tahu, bakat apa saja yang selama ini kamu miliki


Memiliki passion bukan berarti kamu harus betul-betul mahir dalam hal tersebut. Tak sedikit dari mereka yang kini memiliki bisnis kuliner justru berangkat dari kecintaan mereka pada resep makanan rumahan. Dari yang awalnya hobi memasak dan hanya dicicipi oleh satu dua orang, kemudian berkembang menjadi sebuah bisnis katering misalnya. Karena banyak orang yang kemudian "merasa cocok" dengan masakan yang dibuatnya. Sayangnya, tak setiap kita mampu dengan cepat menyadari bakat atau kelebihan apa saja yang kita miliki. Nah, tugas keduamu adalah menemukan bakat atau kelebihan tersebut. 


3. Keluar dari zona nyaman


Ada banyak orang yang baru mulai menemukan passion mereka diusia senja. Tepat ketika mereka harus keluar dari zona nyaman mereka untuk mencoba sesuatu hal yang baru. Yang bahkan belum pernah mereka coba sebelumnya. Tentu ini tidak berarti kamu harus menunggu tua dulu. Namun dari sini kita tahu, bahwa kadangkala keluar dari zona nyaman untuk mencoba sesuatu hal yang baru menjadi hal yang cukup penting untuk kita lakukan. Karena bisa jadi, itulah langkah awal yang akan membawa kita lebih dekat pada passion yang tengah kita cari. 


Sekalipun terdengar cukup sederhana, ketiga hal diatas akan membantumu lebih fokus pada hal-hal apa saja yang kamu sukai? dan hal-hal apa saja yang ingin kamu coba? Dimana salah satunya, bisa jadi merupakan passion yang sedang kamu cari. 

Related Posts

Load comments

Comments