Apa yang ada di benakmu saat diminta untuk membayangkan paprika? Pizza? Yap, buah yang satu ini memang cukup identik dengan hidangan pizza. Karena acap kali digunakan sebagai topping sekaligus garnish untuk mempercantik tampilan keseluruhan dari pizza yang hendak di hidangkan. Rasanya yang pedas namun tidak terlalu "strong" membuat paprika lebih sering dilirik sebagai topping ketimbang cabai.
Manfaat Paprika Merah dan Hijau
Paprika termasuk jenis buah dalam kelompok terong-terongan yang memiliki nama latin Capsicum annuum. Buah ini cukup banyak ditemui di negara-negara berbahasa latin, seperti Meksiko, Spanyol, Hungaria, dan Amerika Selatan. Dulunya, paprika hanya dianggap sebagai tanaman hias. Namun seiring berjalannya waktu, paprika mulai dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Karena selain rasanya yang cukup lezat, paprika juga kaya akan nutrisi yang baik bagi tubuh kita.
Berikut, beberapa manfaat paprika bagi kesehatan:
1. Baik Bagi Kesehatan Mata
Paprika mengandung lutein dan zeaxanthin yang dapat melindungi retina mata dari kerusakan oksidatif. Kandungan antioksidan dan vitamin A yang cukup banyak pada paprika juga dipercaya mampu mencegah berbagai penyakit mata sekaligus menjaga kesehatan mata. Bahkan vitamin B6 yang ada di dalam paprika, diyakini mampu menutrisi mata sekaligus menghindarkannya dari resiko penyakit degenerasi makula dan katarak.
2. Baik Bagi Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala
Kandungan Vitamin B6 yang terdapat di dalam paprika, diyakini amat bermanfaat untuk mencegah kerontokan dan menutrisi kulit kepala. Vitamin B6 juga bermanfaat untuk memicu produksi melanin. Pigmen yang berfungsi untuk memberi warna pada rambut. Zat besi yang ada didalam paprika juga bermanfaat untuk mengalirkan oksigen ke folikel rambut agar kulit kepala lebih ternutrisi.
3. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Sebuah studi menyatakan, bahwa kandungan antioksidan yang terdapat pada paprika merah dapat mencapai konsentrasi maksimal jika dikonsumsi dalam keadaan matang. Itu artinya. dengan rutin mengkonsumsi paprika merah yang direbus atau dimasak terlebih dahulu. Secara tidak langsung kamu sedang turut menjaga kesehatan organ kardiovaskuler-mu yang dapat menghindarkan dirimu dari resiko penyakit jantung.
Yap, antioksidan dipercaya cukup ampuh untuk menangkal serangan radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit serius seperti halnya penyakit jantung. Kandungan Vitamin B6 yang ada didalam paprika juga diyakini cukup ampuh untuk memperbaiki pembuluh darah yang rusak serta mengurangi tekanan darah tinggi.
Terakhir, kandungan karotenoid Capsanthin yang terdapat pada paprika juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, yang berfungsi untuk menjaga kinerja organ jantung.
4. Mengurangi Resiko Diabetes
Selain sering digunakan sebagai menu diet, paprika dipercaya cukup ampuh untuk mengurangi resiko diabetes. Yap, buah rendah kalori yang mengandung pigmen Anthocyanin ini juga bermanfaat untuk menghambat kinerja enzim alfa-glukosidase. Sebuah enzim yang berfungsi untuk mengubah karbohidrat didalam tubuh menjadi glukosa. Itulah mengapa, mengkonsumsi paprika secara rutin akan akan sangat bermanfaat untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah dan mengurangi resiko terjadinya diabetes.
5. Terhindar dari Resiko Kanker
Capsaicin yang terdapat pada paprika memiliki sifat anti-infamasi yang menurut sebuah studi amat bermanfaat untuk mengobati kanker lambung. Capsaicin juga berguna untuk menghambat pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh serta menghentikan gen yang dapat membuat tumor tumbuh lebih besar.
6. Mencegah Anemia
Salah satu penyebab terjadinya anemia adalah karena tubuh kekurangan zat besi. Maka untuk mencegahnya, kamu bisa mengkonsumsi buah dan sayur yang kaya akan zat besi. Salah satunya adalah paprika. Yap, selain kaya akan berbagai Vitamin, paprika juga kaya akan zat besi.
7. Mengurangi Resiko Osteopororsis
Bagi mereka yang telah berusia senja, osteopororsis atau keropos tulang seringkali menjadi momok yang cukup menakutkan. Padahal, kalau saja sedari masih muda kita mau membiasakan diri untuk rajin berolahraga dan mengkonsumsi buah dan sayur. Penyakit ini sebetulnya bisa dihindari. Salah satu caranya adalah dengan rajin mengkonsumsi paprika. Yap, terdapat kandungan mangan yang cukup tinggi pada paprika yang dapat membantumu terhindari dari resiko osteopororsis.
8. Mengatasi Penyakit Autoimun
Pernah mendengar istilah autoimun? Autoimun merupakan sebuah kondisi langka dimana sistem kebebalan didalam tubuh kita malah menyerang diri kita sendiri. Dan kabar buruknya, ada semakin banyak kasus autoimun yang terjadi diberbagai belahan didunia dalam 10 tahun terakhir.
Namun jangan dulu terlalu cemas, karena kandungan capsaicin yang ada didalam paprika ternyata dapat memicu terjadinya reaksi biologis yang sama dengan obat-obatan yang diberikan kepada penderita autoimun. Maka secara tidak langsung, hal ini sama artinya jika paprika yang dikonsumsi dalam jumlah tertentu dapat memiliki manfaat serupa.
9. Memperbaiki Sel Saraf
Kandungan Vitamin B6 yang terdapat pada paprika juga berfungsi untuk memperbaiki serta me-regenerasi sel-sel saraf didalam tubuh kita yang telah rusak.
10. Dapat Menjadi Menu Diet yang Efektif
Lagi-lagi, karena kandungan kalori yang terbilang cukup rendah. Paprika seringkali didaulat menjadi menu efektif oleh orang-orang yang sedang menjalankan program diet.
Nah, itulah 10 manfaat paprika merah dan hijau bagi kesehatan.
Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)
Comments