Mental Illness: Mari Kenali Jenis dan Gejalanya!


Mental illness adalah sebuah istilah medis yang mengacu pada gangguan kesehatan mental seseorang. Mental illness umumnya akan mempengaruhi beberapa aspek dalam kehidupan penderitanya, seperti mempengaruhi suasana hati, pikiran, perasaan, bahkan perilaku dari orang yang mengidapnya. Sayangnya, dalam banyak kasus pengidap mental illness biasanya justru tidak sadar dengan gangguan kesehatan mental yang sedang dialaminya. Padahal jika dibiarkan secara terus-menerus, hal ini bisa jadi akan menganggu produktivitas dari orang tersebut. 


Itulah mengapa, penting bagi kita untuk mengetahui jenis dan gejala dari mental illness yang sering ditemui ditengah masyarakat. Supaya minimal, kita memiliki pengetahuan yang memadai untuk mengenali setiap gejala yang mungkin dialami, baik oleh diri kita sendiri maupun oleh orang-orang terdekat kita. 


Jenis dan Gejala Mental Illness

Nah, berdasarkan jenisnya. Terdapat hampir 300 jenis mental illness yang sudah teridentifikasi dalam DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders). Dan beberapa diantaranya menjadi gangguan kesehatan mental yang paling sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Ingin tahu apa sajakah itu? mari baca terus postingan ini hingga akhir. 


1. Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder)


Gangguan Kecemasan menjadi satu dari sekian banyak mental illness yang paling sering ditemui di Indonesia. Gejalanya sering ditandai dengan rasa takut atau cemas yang berlebih, baik terhadap sesuatu hal maupun sebuah kondisi atau situasi tertentu. Mereka yang menderita Anxiety Disorder, umumnya akan sulit untuk berkonsentrasi, mudah lelah, merasa gelisah, mudah tersinggung, bahkan sulit untuk tidur dengan nyenyak dimalam hari. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam. Bisa karena stress yang berasal dari lingkungan disekitarnya, atau bisa juga karena kejadian traumatis yang pernah dialaminya. Beberapa gangguan kecemasan yang telah sering kita dengan antara lain adalah Fobia, Obsessive-compulsive disorder (OCD) dan ost-traumatic stress disorder (PTSD). 


2. Gangguan Emosi


Mereka yang mengidap gangguan emosi umumnya akan memiliki mood atau suasana hati yang sering berubah-ubah. Mereka bisa dengan mudah merasa gembira, sedih, marah, bahkan murung dalam waktu yang hampir bersamaan. Gejalanya pun ditandai dengan hal yang berbeda-beda. Pada beberapa orang, gejala gangguan emosi biasanya ditandai dengan menurunnya minat orang tersebut pada aktivitas yang semula amat disukainya. Namun ada juga yang memperlihatkan gejala yang jauh lebih parah seperti terus merasakan Euforia dan Depresi secara bergantian dan berulang-ulang. Salah satu gangguan Emosi yang cukup sering kita dengan adalah Bipolar


3. Gangguan Pola Makan (Eating Disorder)


Pernah mendengar istilah Anoreksia? Yap, Anoreksia merupakan gangguan pola makan yang membuat seseorang kehilangan rasa laparnya sama sekali. Mereka yang menderita Anoreksia, biasanya sangat terobsesi dengan tubuh yang ramping dan ideal. Sehingga betul-betul mengontrol pola makannya. Namun sayangnya, alih-alih mengontrol pola makannya mereka justru menahan rasa laparnya sendiri. Selain Anoreksia, gangguan pola makan lain yang sering dialami adalah Binge eating. Berlawanan dengan Anoreksi, para pengidap binge eating umumnya justru tidak mampu mengontrol keinginan makannya. Mereka tidak tahu, kapan harus berhenti makan. Mereka akan terus makan, sekalipun sudah merasa kenyang. Dan terakhir, ada juga yang disebut Bulimia. Yakni gangguan pola makan yang membuat penderitanya selalu memuntahkan apa saja yang dimakannya. 


Nah, itulah 3 jenis mental illness yang paling sering ditemui di Indonesia. Dan kabar baiknya, apapun jenis mental illness yang tengah kamu atau orang-orang terdekatmu alami, kesemuanya itu bisa diatasi atau disembuhkan. Syaratnya satu, jangan malu untuk mengkonsultasikannya dengan seorang psikiater atau dokter spesialis kejiwaan. Karena merekalah yang paling kompeten untuk mendiagnosa jenis mental illness mana yang tengah kamu atau orang-orang terdekatmu hadapi. Umumnya, ada 2 metode yang akan digunakan untuk mengatasi mental illness pada diri seseorang, yakni metode psikoterapi dan metode pengobatan.


Mental illness bukanlah sebuah hal yang memalukan. Mental illness sama umumnya dengan penyakit lain seperti diabetes, hipertensi, bahkan asam urat. Maka semakin dini kamu mengetahuinya, akan semakin mudah juga untuk mengatasinya. Itulah mengapa, penting bagi kita untuk memiliki pengetahuan yang memadai tentang mental illness. Supaya diwaktu-waktu mendatang, pengetahuan itu dapat membuat kita lebih peka terhadap setiap tanda atau gejala yang mungkin muncul, baik pada diri kita sendiri maupun pada diri orang-orang terdekat kita. 


Terakhir, stay safe & stay health dimanapun kalian berada :D


Related Posts

Load comments

Comments