Pernah mendengar istilah BTP atau bahan tambahan pangan? Sekalipun agak terdengar asing di telinga, sebetulnya hampir setiap kita pernah mengkonsumsinya. Salah satu contoh bahan tambahan pangan yang paling sering kita gunakan adalah mecin atau MSG (Monosodium glutamat). Yap, hampir setiap kita pasti pernah menggunakan mecin saat memasak. Tak heran jika beberapa waktu lalu, sebutan "generasi mecin" bahkan sempat menjadi sebuah sebutan yang cukup populer dikalangan masyarakat.
Namun tahukah kamu kalau selain mecin atau MSG (Monosodium glutamat), sebetulnya masih banyak aditif makanan lain yang tanpa sadar telah masuk kedalam tubuh kita melalui beragam makanan dan minuman yang setiap hari kita konsumsi? Ingin tahu apa saja contohnya? mari kita bahas satu persatu:
1. Sodium Benzoat
Gemar mengkonsumsi softdrink atau minuman bersoda? Jika iya, maka kamu wajib tahu kalau sodium benzoat merupakan salah satu bahan tambahan pangan yang biasa ditambahkan ke dalam komposisi softdrink atau minuman bersoda yang seringkali kamu konsumsi itu. Fungsi utamanya adalah sebagai bahan pengawet. Tak hanya itu, sodium benzoat juga seringkali digunakan sebagai bahan pengawet makanan serta bahan pengawet beragam produk kosmetik yang beredar dipasaran. Sodium benzoat sendiri sebetulnya cukup aman untuk dikonsumsi oleh tubuh kita karena tidak memiliki efek karsinogenik. Namun dalam kadar yang cukup tinggi, Sodium benzoat yang dipadukan dengan Vitamin C, memang ditakutkan dapat membentuk senyawa benzene yang dipercaya dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Namun jangan dulu khawatir, karena seluruh produk makanan, minuman dan kosmetik yang telah melalui pemeriksaan Badan POM (pengawasan obat dan makanan) sebetulnya sudah bisa dikategorikan sebagai produk yang cukup aman untuk digunakan atau dikonsumsi.
2. Asam Ascorbat
Asam ascorbat sendiri merupakan bahan kimia alami yang terbentuk dari Vitamin C. Bahan tambahan pangan yang satu ini bisa dengan mudah kita temui dalam komposisi minyak goreng kemasan, atau produk makanan dan minuman kemasan lainnya. Antioksidan yang terdapat dalam asam ascorbat biasanya dimanfaatkan dalam proses produksi untuk menghilangkan oksigen, sehingga cita rasa dan kesegaran dari produk kemasan dapat tetap terjaga.
3. MSG (Monosodium glutamat)
Diawal tadi, kita sudah lebih dulu membahas mecin atau MSG sebagai bahan tambahan pangan yang paling sering kita konsumsi. Namun apa sebetulnya fungsi dari MSG atau mecin ini? Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan rasa gurih pada makanan. Itulah mengapa, makanan seperti soto ayam, bakso, maupun sop iga seringkali diberikan tambahan mecin untuk memperkuat rasa.
Selain ketiga BTP diatas, sebetulnya masih banyak BTP (bahan tambahan pangan) lain yang bisa kita jumpai dalam produk makanan atau minuman yang seringkali kita konsumsi, seperti misalnya penggunaan pemanis buatan untuk mengurangi kadar gula dalam produk tertentu serta Ponceau 4R yang biasa digunakan sebagai pewarna tambahan dalam produk saus sambal. Bisa dikatakan, hampir semua produk kemasan yang kita beli pastilah mengandung bahan tambahan pangan, baik itu bahan pengawet, pewarna, hingga penyedap rasa. Intinya, sejauh telah terdaftar dan memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, kita tidak perlu takut untuk mengkonsumsi atau menggunakannya.
Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)
Comments