10 Fakta Tentang Penyakit Jantung Atau Gangguan Kardiovaskular Yang Wajib Anda Ketahui


Tak dapat dipungkiri, jika sebagian besar penyakit yang kini mulai menghantui kaum urban yang tinggal didaerah perkotaan, mayoritas memang disebabkan oleh gaya hidup masyarakatnya yang kurang sehat. Beberapa jenis penyakit seperti, kolesterol, diabetes dan gangguan kardiovaskular atau yang lebih akrab kita kenal sebagai penyakit jantung pun kini kerap menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar kaum metropolitan. Khususnya bagi mereka yang telah mulai merasakan gejala awal dari penyakit-penyakit tersebut.

Nah, jika anda termasuk salah satu diantara mereka yang mulai sesekali merasakan gejala awal dari salah satu jenis penyakit tersebut, ada baiknya jika secara perlahan anda mulai berusaha untuk merubah pola makan dan gaya hidup anda kearah yang lebih sehat. Karena seberapa sehatnya tubuh anda esok, juga ikut ditentukan dari seberapa sehatnya gaya hidup yang anda jalani saat ini. Dan bagi anda, yang sudah mulai menjalani gaya hidup sehat, jangan pernah hentikan kebiasaan baik yang telah anda bangun.

Nah, diantara sekian banyak jenis penyakit yang mulai menjangkiti masyarakat perkotaan. Salah satu jenis penyakit "the silent killer" yang kerap datang tanpa disertai gejala awal sama sekali adalah gangguan kardiovaskular atau penyakit jantung. Bahkan saking berbahayanya penyakit yang satu ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sampai-sampai harus menetapkannya sebagai penyebab kematian nomer satu di dunia. Bahkan di Indonesia sendiri, penyakit jantung sudah menempati urutan 10 besar jenis penyakit paling mematikan, setelah stroke. Dan sayangnya, itu baru sebagian kecil fakta tentang penyakit jantung yang harus anda ketahui.

Dan berikut ini, beberapa fakta tentang penyakit jantung atau gangguan kardiovaskular yang wajib untuk anda ketahui:

1. Penyakit jantung dapat menyerang siapa saja tanpa terkecuali

Sekalipun anda bukan berasal dari garis keturunan keluarga yang secara turun temurun menderita penyakit jantung, nyatanya setiap orang tetap memiliki resiko yang sama untuk mengidap penyakit ini seiring dengan pertambahan usia mereka.

2. Serangan jantung tidak hanya menyerang para lansia

Selama ini, ada beberapa mitos yang mengatakan bahwa penyakit jantung hanya akan menyerang mereka yang sudah berusia lanjut. Namun fakta tentang penyakit jantung yang kedua justru mengatakan hal yang sebaliknya. Karena sebanyak 60% dari pengidap penyakit ini justru berada di rentang usia 25 hingga 45 tahun. Usia yang bisa dikatakan masih sangat produktif bukan? Dan kaum lanjut usia justru hanya menyumbang sekitar 40% dari keseluruhan jumlah penderita penyakit jantung diseluruh dunia.

3. Serangan jantung bisa terjadi tanpa ada gejala sama sekali

Mencengangkan bukan? namun itulah fakta tentang penyakit jantung lainnya yang harus anda ketahui. Sekitar 1/3 atau lebih dari keseluruhan kasus serangan jantung yang berakibat pada kematian, justru dikabarkan terjadi tanpa didahului oleh gejala apapun.

Anda mungkin akan bertanya, bagaimana bisa sebuah penyakit mematikan justru terjadi tanpa ada satu tanda atau gejala yang secara spesifik dapat dikenali oleh si penderita? Hal ini bisa terjadi karena tanpa melalui pemeriksaan MSCT (multi slice CT) scan, plak-plak kecil yang timbul akibat  pecahnya bisul dipembuluh darah yang berukuran kecil, tidak akan terlihat. Bahkan sekalipun anda menjalani beragam pemeriksaan medis lain, seperti elektrokardiogram (EKG) dan tes treadmill pun. Anda tetap akan dinyatakan bebas dari penyakit ini.

Itulah yang kemudian menjadikan penyakit jantung mendapat julukan "the silent killer" dari para ahli medis.

4. Gejala penyakit jantung, seringkali dianggap sebagai sebuah gejala masuk angin.

Pernah mendengar istilah angin duduk? sebenarnya itu merupakan salah satu gejala penyakit jantung yang salah diartikan sebagai gejala masuk angin karena terlalu lama duduk. Di Indonesia para penderita penyakit jantung kebanyakan justru mengalami penyumbatan pembuluh darah koroner di bagian arteri LAD (left anterior descending). Dan hal itulah yang menyebabkan gejala yang mereka alami justru tampak seperti gejala masuk angin biasa, seperti nyeri di ulu hati, rasa sebah atau kembung dan rasa tidak enak seperti masuk angin.

5. Nyeri di dada kiri yang bisa anda tunjuk secara jelas menggunakan jari, bukan merupakan ciri penyakit jantung.

Pernah merasakan nyeri dibagian dada sebelah kiri? jika pernah, jangan terburu-buru mengambil kesimpulan kalau yang anda rasakan merupakan salah satu gejala penyakit jantung. Karena jika nyeri yang anda rasakan. Lokasinya bisa secara jelas anda tunjuk menggunakan jari anda. Ada kemungkinan jika itu hanyalah nyeri otot yang biasa terjadi diarea sekitar dada.

6. Keringat di telapak tangan juga bukan ciri dari penyakit jantung.

Secara psikologis, keringat yang terjadi di bagian telapak tangan lebih sering terjadi karena perasaan gugup yang dirasakan seseorang ketika keadaan ia alami berada diluar perencanaannya. Biasanya hal ini lebih sering terjadi pada mereka memiliki kepribadian tipe A, atau yang lebih sering disebut sebagai kepribadian yang perfeksionis.

Dan secara medis, belum ada satu pun ahli yang dapat membuktikan keterkaitan antara jenis kepribadian tersebut dengan gangguan kardiovaskular atau penyakit jantung.

7. Kopi bukanlah pemicu serangan jantung.

Terlalu banyak mengkonsumsi kafein yang terkandung didalam kopi hanya akan membuat anda merasakan efek deg-deg an dalam waktu yang juga relatif tidak terlalu lama. So, jika anda termasuk pecinta kopi, anda tidak perlu secara frontal membatasi konsumsi kopi harian anda.

8. Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dengan kadar gula yang tinggi, ikut menjadi penyebab utama timbunya penyakit jantung.

Anda pasti sudah sama-sama tau bukan, kalau tingginya kolesterol jahat (LDL) dalam makanan cepat saji atau junk food. secara tidak langsung akan ikut mempercepat kerusakan pembuluh darah. Dan hal inilah yang pada akhirnya memicu terjadinya kolesterol. Nah, faktanya, tingkat kolesterol yang tinggi merupakan salah satu dari sembilan faktor resiko penyebab penyakit jantung.

Dan bukan hanya itu, diabetes pun ikut menjadi salah satu faktor resiko lain yang ikut memperburuk penyakit ini. Untuk itu, jika selama ini anda terbiasa mengkonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula yang cukup tinggi. Cobalah untuk mulai menguranginya.  

Sebagai langkah awal, anda mungkin bisa mulai mengkonsumsi produk rendah gula dan lemak, seperti Tropicana Slim.

9. Gaya hidup yang buruk juga merupakan penyebab penyakit jantung.

Selain kebiasaan merokok dan minum-minuman beralkohol, aktivitas fisik yang minim dan jarang gerak juga menjadi faktor pemicu penyakit jantung. So, jika anda termasuk perokok aktif, cobalah seimbangkan gaya hidup anda dengan rajin berolahraga.

10. Mengurangi stress sama dengan mengurangi resiko penyakit jantung

Sepele mungkin, namun dalam titik stres yang cukup tinggi, hormon adrenalin yang diproduksi tubuh akan ikut meningkat dalam jumlah yang tidak terkontrol, dan hal itu bisa memicu terjadinya radikal bebas di tubuh kita. So, jangan lupa bahagia :)

Nah itulah kira-kira 10 fakta tentang penyakit jantung atau gangguan kardiovaskular yang wajib untuk anda ketahui. Karena mencegah tentu jauh lebih murah dari pada mengobati :)



Related Posts

Load comments

4 Comments

  1. btw banyak juga blognya masbro
    hehe aktif semua ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biar nggak bosen om hehe...
      Jadi klo lagi jenuh sama blog ini bisa nulis di sebelah

      Hapus
  2. btw,,sekarang kudu banyak olahraga dan hidup sehatmmbiar g kena penyakit jantung

    BalasHapus
  3. Kalau ngomongin tentang penyakit jantung, jadi keinget bos ku yang bisa dibilang belum tua yang minimal 2 minggu sekali harus checkup, kasihan juga bolak-balik palembang-semarang.

    BalasHapus