Pengen Liburan Seru Nggak Pake Mahal Ke Yogyakarta? Naik Kereta Api Aja!


To be honest, saya termasuk orang yang "nggak terlalu rewel" untuk urusan transportasi. Bahkan untuk urusan berlibur sekalipun, saya termasuk orang yang "mudah nyaman" ketika menaiki moda transportasi apapun. Baik itu darat, laut, maupun udara. So, mau diajak liburan naik apapun, entah itu pesawat, kapal laut, bus, kereta api, atau bahkan kendaraan pribadi sekalipun, kalau yang ditanya saya, jawaban saya udah pasti "Berangkat!!!" hehe...  Nah, yang "rempong" tuh biasanya justru temen-temen liburan saya yg perempuan haha #PeaceAh. Pokoknya serba salah deh klo ngajak mereka, diajak naik bus bilangnya gini: "Yah, kelamaan dijalan klo naik bus mah... kapan nyampe-nya? kan waktu liburan kita cuma 3 hari". Cuma giliran diajak naik pesawat nih, nanti mereka bilangnya gini: "Ah jangan ah, kemahalan, nanti nggak bisa belanja macem-macem lagi disana" #GUBRAK

Lha terus kamu pada mau naik apaan non? hahaha...

Itulah kenapa, dalam beberapa kali kesempatan liburan... kami lebih memilih untuk menggunakan moda transportasi kereta api saat berlibur ke kota lain yang masih dalam lingkup Pulau Jawa. Kenapa kereta api? karena selain murah meriah dan anti kejebak macet dijalan, gerbong-gerbong kereta api "masa kini" pun bisa dibilang cukup terawat dan nyaman untuk ditumpangi. Bahkan tukang-tukang asongan kaya tukang mie seduh, air mineral, dan beragam makanan bungkusan macam nasi liwet pun, udah jarang banget saya dapati naik ke gerbong-gerbong kereta api, kecuali saat pemberhentian di stasiun-stasiun besar, seperti pemberhentian di Stasiun Kuningan. So, bagi kalian yang sedang membuat "itinerary" dalam waktu dekat. Sesekali kalian bisa mencoba moda transportasi yang satu ini.


Cuma pesan saya satu, yang penting jangan mendadak aja kalau mau naik kereta api. Soalnya dari pengalaman saya yang udah-udah, kalau kita beli tiket kereta api nya langsung "on the spot" di stasiun, biasanya sih sampe sana tiketnya udah habis haha... kalaupun masih ada, biasanya tinggal tiket kereta yang harganya mahal-mahal tapi gerbongnya nggak sebagus yang murah. Kalau kalian pernah naik kereta api jenis ini, mestinya sih kalian paham sama apa yang saya maksud hehe.

Sebagai gambaran, cerita dikit boleh ya? jadi ceritanya waktu itu, saya sama temen saya Andrie dan Daniel berencana untuk liburan ke Jogja selama kurang lebih seminggu-an. Cuma salahnya kami waktu itu, kami sama sekali nggak bikin perencanaan apapun. Jadi, siang harinya kami WhatsApp-an di group sambil iseng ngucap "yuk, liburan yuk!!!", sore-nya kami langsung berangkat ke stasiun senen untuk nyari tiket kereta api rute Jakarta - Jogja. Yap, hanya sesingkat itu haha...

Sebenernya sepanjang perjalanan di bus umum (Bianglala AC 44) saya udah punya feeling nggak enak sih, masalahnya bus umum yang kami naikin nih jauh lebih banyak "ngetem" nya dari pada "ngegas" nya. Dalam hati saya udah sempet mikir "Wah, calon-calon nggak dapet tiket nih". Cuma namanya jalan-jalan bareng temen ya suasananya "have fun" aja biarpun dalam hati masih was-was bakal dapet tiket kereta apa nggak. Dan sampai disana, bener aja tiket yang kita incer udah ludes. Dan ludesnya pun nggak tanggung-tanggung, udah dari tadi siang kata petugas loketnya #GUBRAK

Andai salah satu dari kami ngecek jadwal kereta api dulu sebelum berangkat, mungkin bakal lain cerita sih, masalahnya saking nafsu-nya buat jalan-jalan kita sama sekali nggak kepikiran untuk ngecek jadwal apalagi nyari tau dulu berapa harga tiket kereta api yang bakal kita naikin. Alhasil, selama puluhan menit kami cuma duduk diem dipinggiran stasiun sambil nyari solusi lain, selain mesti pulang dulu kerumah tentunya. Lha iya dong, masa dari rumah udah bilang mau liburan tau-tau balik lagi bilang nggak dapet tiket. Bisa di "cengin" sama orang rumah haha...

Dan setelah nanya-nanya sama petugas jaga yang ada disekitaran loket, akhirnya kami tahu kalau ternyata masih ada 1 kereta executive lain yang bakal berangkat sekitar 1 jam lagi dengan rute Jakarta - Jogja (Stasiun Tugu). Dan tanpa pikir panjang, kamipun langsung menuju loket untuk menanyakan apakah masih ada kursi yang tersedia atau nggak. Dan untungnya saat itu masih ada beberapa kursi kosong... Siip... masalah tiket udah kelar, dan selama nunggu di ruang tunggu pun kami udah sempet ngebayangin kereta yang lebih wah dari pada yang mestinya kami naikin. Lha iya toh, wong katanya executive... harganya juga beda setengahnya lho sama yang mestinya kita naikin... Dan nggak lama setelah itu, gerbong kereta yang akan kami tumpangi pun datang... dari luar sih boleh lahhh... cuma begitu sampe didalem... hemmm... jauh dari kata executive lah pokoknya... mana WC-nya transparant, masa WC keliatan full dari luar, yang bener aja... iya sih, jalur yang bakal kita lewatin kebanyakan cuma sawah sama terowongan tapi nggak full view gini juga kali WC-nya wkwkwk... singkat cerita dalam waktu kurang lebih 7 jam kamipun sampai di stasiun tugu, Yogyakarta.


Dan liburan pun dimulaiiiii...



Terus pernah juga, waktu itu kita rencana untuk balik ke Jakarta naik kereta api lagi. Sama sih, dari Jogja juga... bedanya kali ini kita mau naik kereta api dari stasiun lempuyangan bukan tugu. Kenapa lempuyangan? soalnya ada temen kita yang penasaran dan pengen tahu gerbong kereta api ekonomi tuh kaya apa sekarang? Dan karena jenis kereta api ekonomi cuma berangkat dari stasiun lempuyangan. Akhirnya kita buru-buru kesana, tepat 1 hari sebelum liburan kita di Yogyakarta berakhir. Sayangnya seperti yang sudah-sudah, kali ini pun kita gagal dapet tiket kereta api hahaha... Alhasil, seharian itu akhirnya kita cuma hunting-hunting foto doang dari stasiun lempuyangan sampai sekitaran titik 0. Terus pulang ke Jakarta-nya? Akhirnya kita naik bus hehe...


Kurang lebih itu sih gambaran terburuknya, kalau kalian tetep nekat mau beli tiket kereta api secara mendadak. Ya pokoknya siap-siap aja kehabisan tiket atau dapet kereta yang nggak sesuai ekspektasi. Makanya sekarang-sekarang kalau mau liburan naik kereta api lagi, saya pribadi sih lebih milih untuk pesan tiket kereta api online via Aplikasi Pegipegi.

Kenapa harus Pegipegi? karena selain bisa pesan tiket kereta api secara online, melalui Pegipegi kita bisa sekaligus melihat jadwal kereta api mana saja yang akan berangkat di hari pemberangkatan yang telah kita tentukan. Misal nih ya, kalau saya mau berangkat besok (Kamis, 20 Juni 2019) dari Stasiun Pasar Senen dengan tujuan Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, saya tinggal buka aplikasi Pegipegi dan milih menu kereta api, penampakan aplikasinya kaya dibawah ini:



Nah, nanti saya tinggal ngisi kolom stasiun asal, stasiun tujuan, hari keberangkatan dan ingin pesan tiket untuk berapa orang/penumpang, contohnya kaya gini:


Kalau udah, kita tinggal pilih tombol "Cari tiket". Dan taaarrraaaa...



Kita bisa langsung ngeliat jadwal kereta api lengkap yang akan berangkat di hari yang sudah kita tentukan. Nah disitu kalian akan mendapati jadwal lengkap seperti nama kereta, jam keberangkatan serta harga tiket yang harus dibayarkan. 

Sebagai gambaran, saya coba pilih yang paling atas ya... misal saya mau naik yang GAJAHWONG


Nah disitu tertera, estimasi waktu perjalanan yang akan saya tempuh, silahkan scroll ke bagian paling bawah


Nah, silahkan isi bagian data pemesan serta data penumpang




Kalau sudah, penampakannya akan seperti berikut:

Silahkan pilih lanjut



Nah, sampai disini silahkan review terlebih dahulu detail dari pesanan kita barusan. Kalau dirasa sudah benar... silahkan scroll kebagian paling bawah 


Dan pilih lanjut. Nah, sampai disini silahkan pilih salah satu metode pembayaran dari beragam pilihan metode pembayaran yang tersedia dibawah ini:



Nah, sampai disini kalian hanya tinggal melanjutkan proses pembayaran untuk melakukan booking tiket kereta api. Gimana simple kan? makanya saya pilih Pegipegi

Mau liburan seru nggak pake ribet? Pegipegi aja! pesennya gampang, mau kemana aja? berangkat!!!


Related Posts

Load comments

Comments