Ingin Jual Apartemen? Yuk Simak, 5 Hal Penting Berikut Ini!


Hari-hari ini, apartemen jadi salah satu produk properti yang cukup diminati oleh banyak orang. Utamanya mereka yang punya mobilitas cukup tinggi. Alih-alih membeli rumah tapak dipinggiran kota dan harus bermacet-macetan setiap hari. Kebanyakan dari mereka lebih memilih tinggal di apartemen dengan akses transportasi dan fasilitas umum yang jauh lebih dekat. 


Gaya hidup inilah yang kemudian ditangkap sebagai sebuah peluang oleh mereka yang gemar menginvestasikan uangnya dalam bentuk properti. Yap, ada yang kemudian membeli unit apartemen karena beniat untuk menyewakannya. Namun tak sedikit pula yang hanya membeli dan merenovasinya untuk dijual kembali. Masalahnya, menjual atau menyewakan apartemen bukanlah sebuah perkara yang mudah. Tak jarang kita harus berhadapan dengan orang-orang yang hanya ingin melihat-lihat, karena masih berusaha membandingkan unit apartemen yang satu dengan yang lain. Disinilah kita dituntut untuk lebih bijak, terutama saat hendak menjual sebuah unit apartemen. 


Hal-hal yang harus diperhatikan saat hendak menjual apartemen



Setidaknya, ada 5 hal penting yang harus kamu perhatikan saat hendak menjual apartemen, yakni:


1. Kondisi apartemen


Sebelum mulai menjualnya, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengecek kondisinya terlebih dahulu. Jangan ragu untuk melibatkan kerabat atau teman yang kamu anggap lebih paham tentang hal ini. Karena siapa tahu, dari merekalah kamu bisa mendapatkan masukan yang jauh lebih objektif. 


Jika ada titik-titik tertentu yang kamu rasa mesti diperbaiki, maka segeralah lakukan perbaikan yang dibutuhkan. Cek juga fungsi dari seluruh bagian yang ada diunit apartemen, seperti: lampu dan stop kontak, gagang pintu, flush toilet, keran air, hingga bagian plafon. Lapisi juga tembok apartemen dengan cat yang baru agar tampak lebih bersih. Dan jangan ragu untuk memberikan pengharum ruangan, agar udara yang ada didalamnya terasa jauh lebih segar. 


2. Full–furnished atau unfurnished


Jika tak ada lagi kerusakan yang kamu temui, hal kedua yang harus kamu pertimbangkan adalah soal perabotnya. Full–furnished atau justru unfurnished. Hal ini umumnya bergantung pada target pasar yang ingin kamu tuju. Mereka yang telah berkeluarga umumnya lebih suka membeli apartemen unfurnished atau kosongan. Supaya bisa mendekornya sekehendak hati. Namun mereka yang masih melajang dan tak punya cukup banyak waktu untuk mengatur ini dan itu, umumnya lebih tertarik untuk membeli unit apartemen full–furnished. Yang telah dilengkapi dengan AC, sofa, kitchen set hingga lemari dan tempat tidur. 


3. Lunasi iuran yang masih tertunggak


Layaknya tinggal dirumah tapak, ada kewajiban yang harus kita bayarkan setiap bulannya. Seperti iuran listrik, air, hingga pengelolaan lingkungan. Maka saat hendak menjualnya, usahakan untuk tidak membebani calon buyer dengan tagihan yang menumpuk. Karena sedikit banyak, hal itu akan cukup berpengaruh pada harga jual apartemen. 


4. Menentukan harga jual


Langkah selanjutnya adalah menentukan harga jual yang tepat. Apartemen yang lokasinya ada dikawasan strategis dan dekat dekat fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, sekolah, kampus, rumah sakit, serta kawasan perkantoran. Umumnya memang memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi. Namun jangan lantas menjualnya diharga yang tidak masuk akal. Hal ini karena calon buyer masih akan membandingkan unit apartemen yang kita miliki dengan unit lain dikawasan yang sama. Jika sempat, lakukanlah riset kecil-kecilan. Cari tahu, berapa harga dari unit apartemen sejenis dikawasan yang sama. 


Lalu pertimbangkan juga nilai aset dari semua perabotan yang ada didalamnya, jika yang hendak kamu jual adalah unit apartemen full–furnished. Ingat-ingat lagi, bahwa prioritas utama kita disini adalah untuk mendapatkan harga terbaik. Bukan hanya untuk menjualnya secara cepat. 


5. Teknik Pemasaran


Penting bagi kamu untuk memilih teknik pemasaran yang tepat. Karena se-strategis apapun lokasi apartemenmu, tak akan ada calon buyer yang meliriknya, jika tak ada satupun dari mereka yang tahu bahwa apartemenmu sedang dijual. Ada berbagai teknik pemasaran yang bisa kamu gunakan, mulai dari teknik konvensional seperti memasarkannya dari mulut ke mulut. Mempostingnya di media sosial. Mem-broadcastnya lewat aplikasi pesan singkat. Hingga mengiklankannya di situs jual beli dan sewa properti seperti apartemen123. Dengan begitu, kita bisa lebih mudah menemukan pembeli potensial yang betul-betul tertarik dan punya niat untuk membeli. 


Jangan lupa untuk menyertakan foto pendukung dan memberikan informasi selengkap mungkin, jika ingin mengiklankannya di situs jual beli apartemen murah seperti apartemen123. Hal ini penting, agar calon buyer dapat benar-benar memiliki gambaran lengkap dari unit apartemen yang hendak dibelinya. 


Related Posts

Load comments

Comments