Anggora dan Persia menjadi dua jenis kucing ras yang paling sering dipelihara di Indonesia. Meski mayoritas, sudah bercampur dengan kucing kampung. Dan hampir tidak ada yang masih benar-benar murni. Namun hingga kini, keduanya masih menjadi primadona dikalangan pecinta kucing. Hal ini dapat terlihat dari populasi kucing anggora dan persia yang jumlahnya kian banyak dikawasan perumahan. Banyak yang bahkan sengaja diliarkan agar bisa berbaur dengan kucing kampung untuk memperbanyak keturunan.
Namun apa sebetulnya perbedan diantara keduanya?
Meski sama-sama memiliki bulu yang jauh lebih panjang ketimbang kucing kampung. Kucing anggora dan persia sejatinya amat mudah untuk dibedakan. Ada berbagai perbedaan diantara keduanya yang bisa dengan mudah dikenali, mulai dari fisik, sifat, hingga kebiasaannya. Berikut, 10 perbedaan kucing anggora dan persia yang perlu untuk kamu ketahui.
1. Daerah asalnya
Sesuai namanya, kucing anggora berasal dari daerah Angora atau yang kini bernama Ankara, Ibukota Turki. Itu mengapa, diluar negeri kucing ini lebih dikenal dengan sebutan Turkish Angora. Hingga kini, belum ada yang tahu pasti tentang asal usul kucing anggora. Ada yang menyebut bahwa kucing ini merupakan keturuan dari kucing liar Afrika yang berhasil bertahan hidup di kerasnya iklim Ankara. Meski begitu, semua setuju bahwa Angora memang merupakan kucing berbulu panjang pertama yang mulai dibawa ke Eropa dan kemudian mulai menyebar hingga sampai di Indonesia. Meski dalam jumlah yang amat sangat sedikit.
Sementara kucing persia atau yang lebih dikenal dengan julukan Persian Longhair, merupakan kucing asli Persia (Iran). Kucing ini menjadi cukup terkenal di negara-negara eropa, karena sempat menjadi peliharaan Ratu Victoria. Kucing ini mulai populer sebagai hewan peliharaan dikalangan bangsawan sejak abad ke-18. Setidaknya ada 4 jenis ras kucing persia yang sering dipelihara, yakni kucing himalaya, flatnose, medium, dan peaknose.
2. Bentuk wajahnya
Jika dilihat-lihat, bentuk wajah kucing anggora hampir mirip dengan bentuk wajah kucing kampung. Yakni sama-sama berbentuk segitiga. Namun dengan hidung yang sedikit lebih mancung dan telinga yang sedikit lebih runcing.
Sementara kucing persia memiliki bentuk wajah yang jauh lebih bulat dan datar. Jika dilihat dari samping, mulai dari bagian dagu hingga dahi terlihat cukup datar. Bagian hidungnya pun tak semancung kucing anggora. Ras Persia Peaknose bahkan memiliki bentuk hidung yang jauh lebih pesek.
3. Postur tubuh
Kucing persia kerap dianggap lebih lucu ketimbang kucing anggora. Hal ini karena postur tubuhnya yang kekar dan berotot, namun terlihat bulat dan pendek.
Sementara postur tubuh kucing anggora bisa dibilang hampir mirip dengan kucing kampung. Hanya saja dengan perawakan yang jauh lebih tinggi dan proporsional. Bisa dibilang kucing anggora merupakan salah satu jenis kucing ras dengan postur tubuh yang cukup ideal.
4. Bulunya
Meski tak setebal kucing persia, kucing anggora juga memiliki bulu yang cukup lebat. Terutama dibagian ekor. Sekilas, ekor kucing anggora bahkan terlihat seperti kemoceng. Tak heran jika kucing anggora kerap dijuluki si ekor musang. Sementara dibagian lain, bulu kucing anggora hanya sedikit lebih tebal ketimbang kucing lokal.
Sementara kucing persia dikenal memiliki bulu yang sangat lebat dihampir setiap bagian tubuhnya. Mulai dari wajah hingga ekor.
5. Bagian ekor
Tak hanya lebat dan menyerupai ekor musang, kucing anggora juga memiliki ekor yang jauh lebih panjang ketimbang kucing persia.
6. Bagian kaki
Jika kucing anggora terlihat cukup jangkung dengan kaki-kaki yang cukup panjang. Maka sebaliknya, kucing persia justru terlihat lebih imut dengan kaki-kaki yang jauh lebih pendek.
7. Sifatnya
Kucing anggora cenderung lebih aktif dan gemar bermain. Anggora juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan mudah beradaptasi dengan hewan lain. Bahkan dibanding persia, kucing anggora jauh lebih suka berinteraksi dengan manusia. Layaknya anjing, ia bahkan suka menyapa pemiliknya saat pulang kerumah. Itu mengapa, kucing anggora dianggap jauh lebih mudah untuk dilatih. Karena selain lebih aktif, anggora juga dianggap jauh lebih cerdas. Layaknya kucing kampung, ia pun amat gemar memanjat tempat-tempat yang cukup tinggi.
Sementara kucing persia justru dikenal karena kemalasannya. Persia cenderung jauh lebih kalem, jarang bergerak, dan lebih suka tidur. Itu mengapa, kucing persia memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengalami obesitas. Ia juga tidak terlalu menyukai kehadiran anak kecil. Ia lebih suka bermalas-malasan seorang diri.
8. Cara berjalan
Jika cara berjalan kucing anggora terlihat jauh lebih luwes dan cepat, sebaliknya kucing persia justru terlihat lebih lambat dan sedikit manja.
9. Daya tahan tubuhnya
Karena sifatnya yang pemalas, kucing persia juga memiliki daya tahan tubuh yang jauh lebih rentan ketimbang kucing anggora. Ia bahkan kerap mengalami masalah pernapasan karena hidungnya yang sedikit lebih pesek. Sebaliknya, kucing anggora jauh lebih jarang terserang penyakit.
10. Perawatannya
Merawat kucing anggora tak sesulit merawat kucing persia, khususnya dalam hal grooming atau memandikan. Hal ini karena bulunya yang memang tak selebat kucing persia dan jauh lebih halus serta jarang kusut. Sebaliknya, karena bulunya yang cukup lebat perawatan kucing persia jadi jauh lebih kompleks. Kamu harus memberikan perhatian ekstra saat memandikannya untuk memastikan kebersihan seluruh bagian tubuhnya.
Nah, itulah 10 perbedaan kucing anggora dan kucing persia yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk merawat atau memeliharanya. Dari segi harga, kucing anggora jauh lebih mahal daripada kucing persia. Hal ini karena jumlahnya yang terbilang amat sedikit. Dan kalaupun ada, kebanyakan sudah dikawinsilang, entah dengan kucing persia maupun ras kucing lain.
Sedikit saran yang mungkin bisa kamu pertimbangkan adalah jika ingin memelihara kucing yang cukup aktif dan “bisa diajak bermain” maka pilihlah kucing anggora. Sebaliknya, jika butuh peliharaan yang cukup lucu namun enggan diganggu, alias hanya butuh teman untuk sekedar mengusir sepi kamu bisa memilih kucing persia. Apapun pilihanmu, jangan lupa untuk terus merawat mereka dengan sepenuh hati 😊
Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)
Comments