Menurut legenda, nama baturaden sendiri berasal dari 2 kata, yakni Batur yang berarti abdi atau pelayan dan Raden yang berarti majikan. Yap, menurut cerita yang berkembang di masyarakat ~ dahulu kala ~ ada seorang puteri adipati yang di usir dari sebuah kadipaten karena menjalani sebuah hubungan terlarang dengan abdi atau pelayannya sendiri. Perbedaan kasta inilah yang akhirnya membuat mereka diusir dan harus rela angkat kaki dari wilayah Kadipaten jika masih ingin terus bersama. Singkat cerita, merekapun akhirnya memutuskan untuk pergi dan melanjutkan hubungan asmara mereka, hingga akhirnya menemukan sebuah tempat yang cukup sejuk dan nyaman untuk ditinggali. Tempat inilah yang akhirnya menjadi tempat tinggal mereka, dan dikenal dengan sebutan baturaden.
Tentu selain legenda tersebut, masih ada legenda lain yang dipercayai oleh masyarakat sekitar sebagai asal usul nama baturaden. Namun sedikit banyak, hal ini mulai cukup menjelaskan ~ alasan ~ mengapa banyak pasangan muda mudi yang akhirnya memutuskan untuk mengunjungi objek wisata yang satu ini.
Wisata Baturaden
Terletak di kawasan Banyumas, spot wisata baturaden juga dapat kamu tempuh dari kota Purwokerto. Yap, jaraknya hanya sekitar 15 km dari kota Purwokerto. Kamu bahkan bisa menempuhnya dengan angkutan umum jurusan Baturaden yang banyak berlalu lalang di sekitar Terminal Purwokerto.
Oiya, karena letaknya yang hanya 6 km dari puncak gunung slamet. Begitu masuk ke Kawasan wisata baturaden, kamu akan langsung disambut dengan temperatur udara yang cukup dingin. Maka usahakan untuk membawa sweater atau pakaian hangat lain, jika dalam waktu dekat kamu berencana untuk mengunjungi tempat wisata yang satu ini.
Nah, buat kamu yang udah nggak sabar pengen liburan sekaligus hunting foto untuk feed instagram-mu. Berikut 5 spot wisata kekinian yang bisa kamu kunjungi di kawasan baturaden.
1. Pancuran Telu dan Pancuran Pitu
Sesampainya di kawasan batu raden, spot wisata pertama yang wajib untuk kamu kunjungi adalah Pancuran Telu dan Pancuran Pitu. Ada yang tau kenapa? Yap, karena di tempat ini kamu bisa berelaksasi sejenak sebelum memulai perjalanan liburanmu. Kamu bisa sedikit mengendurkan otot-ototmu sambil berendam dan menikmati pancuran air panas.
But, nggak cuma itu ~ sekalipun sama-sama merupakan pemandingan air panas yang terletak di kawasan baturaden. Letak pancuran telu dan pancuran pitu sebetulnya bisa dibilang cukup jauh. Yakni kurang lebih sekitar 2,5 km. So, selain terkenal sebagai pemandian air panas, pancuran telu dan pancuran pitu sebetulnya juga dikenal sebagai salah satu jalur trekking yang cukup populer di tempat ini.
Untuk dapat sampai ke pancuran pitu, kamu harus menyusuri rimbunnya hutan dari pancuran telu. Tanjakan dan turunan yang cukup curam ditambah lumut-lumut yang cukup licin, seakan menyuguhkan tantangan tersendiri bagi para pecinta trekking.
Lantas adakah jalur altenatif lain untuk dapat sampai ke pancuran pitu? Tenang, buat kamu yang nggak hobi trekking kamu bisa langsung naik angkot ke pancuran pitu. Masalahnya tuh angkot baru akan berangkat saat penumpangnya dirasa sudah cukup penuh hehe. So, buat kamu ingin langsung berangkat, abang angkot tersebut biasanya akan mengenakan tarif yang jauh lebih mahal. Atau dengan kata lain, tarif yang dipatok akan secara otomatis disesuaikan dengan jumlah penumpang. Semakin banyak penumpang yang naik bersama-sama dengan rombonganmu, maka tarifnya pun akan semakin murah. Begitupula sebaliknya, semakin sedikit penumpangnya, maka semakin mahal pula tarifnya.
2. Curug Telu
Buat kamu yang hobi mancing atau sekedar ingin berenang-renang kecil di kawasan baturaden. Kamu bisa mengunjungi Curug Telu. Sesuai namanya, ada 3 air terjun yang akan kamu temui di spot wisata yang satu ini. Terletak di Desa Karangsalam. Curug telu sendiri sebetulnya merupakan sumber dari Curug Bidadari yang letaknya tidak terlalu jauh dari tempat ini. Airnya yang masih sangat jernih ditambah suasana khas pegunungan yang juga amat sejuk. Seakan membuat curug telu menjadi lokasi yang amat cocok untuk menyegarkan pikiran.
3. Curug Bidadari
Seperti yang telah kita bahas tadi, Curug Bidadari sendiri sebetulnya bersumber dari curug telu. Jaraknya pun bisa dibilang tidak terlalu jauh. Masalahnya, untuk menuju ke curug bidadari kamu harus menyusuri jalur trekking yang bisa dibilang cukup menantang. Itulah mengapa, jarang terlihat wisatawan yang berlalu lalang di curug yang satu ini. But, buat kamu yang menyukai tantangan dan haus akan surga wisata tersembunyi dengan pemandangan alam yang amat memukau. Kamu wajib mengunjungi tempat wisata yang satu ini.
4. Telaga Sunyi
Ingin menyepi ketempat yang sedikit lebih sunyi? Tenang, ada 1 spot wisata yang cukup hening dan jauh dari hiruk pikuk keramaian. Yap, nama tempat tersebut adalah Telaga Sunyi. Ditelaga ini, kamu bisa menikmati bentang alam yang cukup memukau, dengan udara yang masih amat bersih. Rindangnya pepohonan disekitar telaga ini, menjadikan spot ini terasa cukup sunyi dan tenang.
5. Small World Baturaden
Ingin berswafoto di Taj Mahal atau Menara Pisa tanpa perlu keluar negri? Tenang, semua hal itu bisa kamu lakukan di Small World Baturaden. Yap, berdiri di lahan seluas 1,2 Hektare, Small World Baturaden menawarkan pengalaman keliling dunia dalam waktu singkat. Ada beragam miniatur dunia terkenal, seperti Menara Eiffel, Tower Bridge, Patung Liberty, Piramida, Kincir Angin, Hingga Merlion dan menara petronas yang bisa kamu singgahi satu persatu.
Nah, itulah 5 spot wisata kekinian yang bisa kamu kunjungi dikawasan wisata baturaden. Selain kelima tempat tersebut, masih ada beragam spot wisata lain yang bisa kamu kunjungi, seperti Baturaden Adventure Forest, Kebun Raya Baturaden, Teater alam baturaden, hingga desa wisata ketenger.
So, tunggu apalagi? segera siapkan itinerary liburanmu sekarang juga.
Dan jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan 3M dimanapun kamu berada :)
Selamat berlibur....
Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)
Comments