Berapa Banyak Kalori dalam Satu Buah Apel?


Buah apel telah lama dikenal sebagai salah satu buah paling sehat yang mudah ditemukan dan dikonsumsi sehari-hari. Terkenal dengan slogan "an apple a day keeps the doctor away", apel memang menyimpan segudang nutrisi dalam kalori yang relatif rendah. Bagi kamu yang sedang menjaga berat badan atau menjalani pola hidup sehat, memahami kandungan kalori dan nutrisi apel sangat penting untuk mengoptimalkan manfaatnya.


Satu buah apel berukuran sedang dengan berat 100 gram hanya mengandung sekitar 52 kalori. Angka ini tergolong sangat rendah jika dibandingkan dengan makanan lain - bahkan setengah dari kalori satu porsi mie instan yang bisa mencapai 384 kalori. Meskipun rendah kalori, apel tetap padat nutrisi dan kaya serat yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.


Kandungan kalori apel bisa sedikit bervariasi tergantung jenis dan ukurannya. Apel Fuji berukuran sedang mengandung sekitar 95 kalori, sementara apel Granny Smith ukuran kecil mengandung 80 kalori. Untuk apel berukuran besar seperti honeycrisp, kalorinya bisa mencapai 123 kalori. Namun secara umum, semua varietas apel tetap tergolong sebagai buah yang rendah kalori.


Kandungan Nutrisi Lengkap dalam Buah Apel

Komposisi Makronutrien


Dalam satu buah apel berukuran sedang (sekitar 182 gram), terkandung nutrisi berikut:


Kalori dan Energi:


  • Kalori: 94,6 kilokalori
  • Air: 156 gram (sekitar 86% dari total berat)


Karbohidrat dan Gula:


  • Karbohidrat: 25,1 gram
  • Gula total: 18,9 gram
  • Serat: 4,37 gram


Protein dan Lemak:


  • Protein: 0,26 gram
  • Lemak: 0,17 gram


Vitamin dan Mineral Penting


Apel juga mengandung berbagai vitamin dan mineral esensial:


Vitamin:


  • Vitamin C: 8,37 miligram
  • Folat (Vitamin B9): 5,46 mikrogram
  • Beta karoten: 49,1 mikrogram
  • Vitamin A: 90 mcg


Mineral:


  • Kalium: 195 miligram
  • Kalsium: 10,9 miligram
  • Magnesium: 9,1 miligram
  • Fosfor: 20 miligram


Senyawa Bioaktif dan Antioksidan

Salah satu keunggulan apel adalah kandungan senyawa bioaktif yang tinggi, terutama pada bagian kulitnya. Kulit apel mengandung antioksidan 4-6 kali lebih banyak dibandingkan daging buahnya. Senyawa-senyawa penting tersebut meliputi:

Quercetin: Flavonoid yang memiliki efek anti-inflamasi, antihistamin, dan neuroprotektif. Dalam 100 gram apel terkandung sekitar 4,42 mg aglikon quercetin dan 13,2 mg glikosida quercetin.


Pektin: Serat larut yang berperan penting dalam mengontrol gula darah dan memberikan rasa kenyang. Pektin membentuk gel di dalam lambung yang memperlambat penyerapan glukosa.


Polifenol dan Flavonoid: Termasuk catechinepicatechinchlorogenic acid, dan phloridzin yang berfungsi sebagai antioksidan kuat.


Varietas Apel dan Perbedaan Kandungan Kalorinya

1. Apel Fuji 


Apel Fuji merupakan salah satu varietas paling populer dengan rasa yang manis dan berair. Dalam 100 gram apel Fuji terkandung:


  • Kalori: 52 kkal
  • Karbohidrat: 13,81-16,59 gram
  • Serat: 2,3-2,4 gram
  • Gula: sekitar 14 gram (tertinggi di antara varietas apel)
  • Vitamin C: 11-13% kebutuhan harian


2. Apel Hijau


Apel hijau memiliki kalori yang sedikit lebih rendah dibandingkan apel merah. Dalam 100 gram apel hijau terkandung sekitar 97 kalori dengan kandungan gula yang lebih rendah, yaitu sekitar 10 gram. Jenis apel ini sangat cocok untuk program diet karena kandungan seratnya yang tinggi, mencapai 7,57% dari kebutuhan serat harian.


3. Apel Merah


Apel merah mengandung kalori yang sedikit lebih tinggi dengan kandungan gula mencapai 12,2 gram per 100 gram. Meskipun demikian, apel merah kaya akan beta-karoten yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.


4. Apel Lokal Indonesia


Varietas apel yang banyak ditanam di Indonesia juga memiliki profil nutrisi yang menarik:


  • Apel Manalagi (Apel Malang): Memiliki rasa lebih manis dibandingkan varietas lain dan efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah.
  • Apel Rome Beauty: Mengandung quercetin dan vitamin C paling tinggi di antara varietas lokal, bahkan lebih tinggi dari apel impor. Buah ini dapat mencapai berat 300 gram dengan kalori sekitar 52 kkal per 100 gram.
  • Apel Anna: Memiliki kandungan gula yang lebih rendah, yaitu 11,9%


Manfaat Apel untuk Program Diet



Kombinasi rendah kalori dengan kandungan serat tinggi membuat apel sangat efektif untuk program penurunan berat badan. Mekanisme kerja apel dalam mendukung diet meliputi:


  • Rasa Kenyang Berkepanjangan: Apel mengandung serat tinggi yang memberikan efek kenyang berkepanjangan. Serat dalam apel, terutama jenis pektin, dapat menyerap air dan membentuk gel di lambung sehingga memperlambat pengosongan lambung. Hal ini akan membuatmu merasa kenyang lebih lama meski mengonsumsi kalori yang rendah.
  • Kandungan Air yang Tinggi: Dengan kandungan air mencapai 86%, apel memberikan volume yang besar dengan kalori yang minimal. Makanan dengan kepadatan kalori rendah seperti apel terbukti dapat mengurangi asupan kalori total dan membantu penurunan berat badan.
  • Efek Termogenik: Proses mengunyah apel utuh membutuhkan energi lebih banyak dan waktu lebih lama dibandingkan mengonsumsi juice apel. Hal ini memberikan efek kenyang yang lebih baik dan membantu mengontrol porsi makan.


Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi apel yang tepat dapat menurunkan berat badan dalam 5 hari. Beberapa strategi yang dapat diterapkan:


Menu Diet Harian:


  • Sarapan: 1 apel + 1 roti + telur rebus
  • Makan siang: 1 apel + secangkir yogurt
  • Makan malam: 1 apel + makanan rendah kalori lainnya


Timing Konsumsi: Apel Fuji cocok dikonsumsi sebagai cemilan malam karena indeks glikemiknya yang rendah dan dapat meningkatkan kualitas tidur.


Porsi Optimal: Konsumsi 1-2 buah apel per hari (sekitar 100-200 kalori) sudah cukup untuk mendukung program diet sekaligus memenuhi kebutuhan serat harian.


Manfaat Kesehatan di Balik Kalori Rendah Buah Apel


1. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2


Penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal menunjukkan bahwa konsumsi buah apel utuh dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Kandungan flavonoid seperti quercetin dan phloridzin dalam apel membantu meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi penyerapan gula di usus.


2. Menjaga Kesehatan Jantung


Studi dari Florida State University menemukan bahwa konsumsi apel secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan serat larut dan flavonoid epicatechin dalam apel membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah oksidasi kolesterol LDL.


Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi dua buah apel setiap hari dapat menurunkan kolesterol LDL hingga 10% dan meningkatkan kolesterol HDL sebanyak 10%.


3. Melindungi dari Sindrom Metabolik


Data dari National Health and Nutrition Examination Study (NHANES) menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi apel memiliki risiko 27% lebih rendah untuk mengalami sindrom metabolik. Mereka juga memiliki tingkat C-reactive protein yang lebih rendah, yang merupakan penanda peradangan dalam darah.


4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh


Kandungan quercetin dalam apel dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan membuat lebih banyak oksigen tersedia untuk paru-paru. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang aktif berolahraga.


5. Kesehatan Pencernaan dan Detoksifikasi


Serat dalam apel tidak hanya memberikan rasa kenyang dengan kalori minimal, tetapi juga mendukung kesehatan pencernaan. Pektin berfungsi sebagai prebiotik yang meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.


6. Antioksidan dan Anti-aging


Dengan hanya 52 kalori per 100 gram, apel menyediakan antioksidan setara dengan 1.500 mg vitamin C. Senyawa quercetin dalam kulit apel memiliki efek anti-aging yang melindungi kulit dari penuaan dini.


Kandungan Antioksidan dan Flavonoid dalam Apel


Apel mengandung berbagai senyawa antioksidan penting:


  • QuercetinFlavonoid utama dengan aktivitas antioksidan tertinggi, terutama terdapat di kulit apel
  • Asam Klorogenat: Senyawa fenolik yang membantu mengatur gula darah
  • EpicatechinFlavonoid yang berperan dalam kesehatan jantung
  • Procyanidin B2: Antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan
  • Phloretin: Senyawa yang membantu mengatur metabolisme


Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C hanya menyumbang 11% dari total aktivitas antioksidan apel, sementara senyawa flavonoid memberikan kontribusi terbesar.


Manfaat Kulit Apel 


Kulit apel mengandung konsentrasi antioksidan yang jauh lebih tinggi daripada daging buahnya. Mengonsumsi apel dengan kulitnya memberikan manfaat tambahan:


  • 332% lebih banyak vitamin K
  • 115% lebih banyak vitamin C
  • 142% lebih banyak vitamin A
  • 20% lebih banyak kalsium


Kulit apel juga mengandung protein maspin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah pembentukan pembuluh darah di sekitar tumor.


Tips Mengoptimalkan Manfaat Apel untuk Diet


1. Konsumsi Apel Utuh, Bukan Juice


Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi apel utuh memberikan efek kenyang yang jauh lebih baik daripada juice apel. Apel utuh dapat dikonsumsi 11 kali lebih lambat daripada juice, memberikan waktu bagi tubuh untuk merasakan rasa kenyang.


2. Makan Apel dengan Kulitnya


Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsilah apel beserta kulitnya setelah dicuci bersih. Kulit apel mengandung sebagian besar serat dan antioksidan yang penting untuk kesehatan.


3. Waktu Konsumsi yang Tepat


  • Sebelum makan: Mengonsumsi apel 30 menit sebelum makan dapat membantu mengurangi total asupan kalori
  • Sebagai camilan: Apel dapat menjadi camilan sehat pengganti makanan tinggi kalori
  • Sebelum olahraga: Kandungan quercetin dapat meningkatkan performa olahraga


4. Variasi Jenis Apel


Untuk mendapatkan manfaat optimal, variasikan jenis apel yang dikonsumsi:


  • Granny Smith: Terbaik untuk diet dengan hanya 80 kalori per buah
  • Gala: Kandungan flavonoid tinggi untuk kesehatan jantung
  • Fuji: Kaya antioksidan dengan rasa manis alami


Rekomendasi Konsumsi Harian


Untuk Program Diet


Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 2-3 buah apel per hari dapat memberikan hasil optimal untuk penurunan berat badan. Dalam studi selama 12 minggu, partisipan yang mengonsumsi apel secara teratur mengalami penurunan berat badan rata-rata 0,9 kg dan pengurangan asupan kalori sebesar 25 kalori per hari.


Untuk Kesehatan Umum


Konsumsi 1-2 buah apel per hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatan optimal, termasuk penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes.


Perhatian Khusus


Meski apel sangat bermanfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan:


  • Gangguan pencernaan karena kandungan serat yang tinggi
  • Peningkatan gula darah pada penderita diabetes jika dikonsumsi berlebihan
  • Interaksi dengan obat-obatan tertentu


An apple a day keeps the doctor away

Buah apel merupakan pilihan yang sangat baik untuk mendukung program diet dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan kandungan kalori yang rendah (hanya 52 kalori per 100 gram) namun kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, apel memberikan nilai gizi yang tinggi dengan kontribusi kalori yang minimal.


Kandungan serat yang tinggi membuat apel efektif untuk mengontrol berat badan, sementara berbagai senyawa bioaktif seperti quercetinepicatechin, dan phloridzin memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit kronis. Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa konsumsi apel secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan sindrom metabolik.


Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsilah apel utuh beserta kulitnya, variasikan jenis apel yang dikonsumsi, dan jadikan apel sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Namun jangan lupa, bahwa meskipun apel sangat bermanfaat, kunci keberhasilan program diet dan kesehatan tetap terletak pada keseimbangan asupan nutrisi secara keseluruhan dan gaya hidup aktif.


Related Posts

Load comments

Comments