Illustrasi Image: Gadgetsteria
Ada yang belum tau apa itu "Pop Up Ads"? Gampangnya, Pop Up Ads bisa anda artikan sebagai iklan yang muncul secara tiba-tiba yang mau nggak mau, suka nggak suka, pasti bakalan anda liat, dan saya yakin banyak diantara anda yang pasti pernah menemuinya di blog, forum, portal dan website-website, yang secara nggak sengaja anda kunjungi waktu lagi asik browsing. Bahkan portal-portal berita lokal yang bisa saya katakan "cukup terpandang" pun nyatanya banyak yang mulai ikut memanfaatkan "Pop Up Ads" ketimbang memasang iklan yang letaknya statis di portal mereka.
Alasannya jelas, karena masang "Pop Up Ads" pasti akan jauh lebih menguntungkan buat mereka ketimbang masang iklan dengan format lain. Kok bisa gitu? ya bisa lah haha... emang kenapa? soalnya iklan berbentuk Pop up pasti bakalan terpaksa diliat oleh siapapun yang masuk ke portal mereka, dan klo dibandingin sama masang iklan statis, tentu presentasi akan di klik-nya iklan pop up oleh netter akan jauh lebih besar.
Masa? gini deh biar lebih jelas saya kasih sebuah alur sederhana untuk anda bayangkan.
Siap? klo udah siap, silahkan bayangkan sebuah keadaan dimana anda sedang membutuhkan sebuah informasi tertentu yang menurut anda sangat-sangat penting dan kudu didapet buru-buru, kemudian kondisikan bahwa satu-satunya cara mendapatkan informasi tersebut hanyalah via browsing di internet. Udah? klo udah, coba bayangkan keyword apa yang kira-kira akan anda ketikkan di Search Engine dan bayangkan anda telah mengetikkan keyword tersebut dan menekan button enter di keyboard anda. Sekarang kondisikan ada banyak hasil pencarian namun hanya satu blog yang benar-benar menuliskan informasi yang anda butuhkan. Selanjutnya saya mau nanya dulu ke anda, kira-kira apa yang akan anda lakukan? Yupz, tepat, dari pada buang-buang waktu untuk nyari blog atau website lain, saya pun lebih suka masuk ke blog tersebut. Sekarang bayangkan anda sudah membuka blog tersebut dan tiba-tiba sebuah iklan segede layar muncul di LCD atau tabung monitor anda. Apa yang kira-kira akan anda lakukan? Yupz, saya yakin anda akan meng-closenya, namun bayangkan bagaimana jika iklan tersebut tidak disertai dengan tombol close dan satu-satunya cara meng-close iklan tersebut hanyalah dengan menunggu ratusan detik atau dengan mengklik iklan tersebut yang pastinya akan memaksa iklan tersebut ter-close secara otomatis. Saya yakin, dalam keadaan terpaksa anda akan lebih milih untuk mengklik iklan tersebut dari pada nungguin ratusan detik yang pastinya akan terbuang percumah. Dan sadar atau pun nggak, apa yang barusan anda bayangkan untuk anda lakukan adalah sebuah tindakan terstruktur yang sudah diciptakan oleh pemilik blog tersebut untuk anda lakukan. Dan mungkin anda akan nyanggah pendapat saya dengan bilang, ah itu mah terpaksa aja saya klik, karena udah nggak ada cara lain... hho... itu kan menurut anda, klo saya bilang masih ada cara lain gimana? kan anda bisa matiin fasilitas pop-up di browser anda masing-masing :) nha itu kenapa saya katakan secara nggak langsung anda sudah masuk ke dalam keadaan yang sengaja diciptakan oleh pemilik blog tersebut...
Dan itu baru penjelasan sederhana saya untuk menjelaskan bagaimana cara iklan pop up bekerja pada blog, forum, portal dan website-website yang saya nggak tau berapa jumlah pastinya di seluruh dunia. Sementara yang mau saya bahas kali ini justru adalah iklan "pop up" yang saat ini sedang marak-maraknya di game dan aplikasi-aplikasi gratisan di Google Play (atau yang dulunya bernama Android Market).
Tenang aja, kali ini pun saya masih akan tetap meminta anda untuk membayangkan kok, jadi anda nggak perlu repot-repot beli atau minjem Gadget Android terlebih dahulu untuk memahami maksud postingan saya kali ini hhe...
Siap? okeh langsung kita mulai aja...
Sekarang bayangkan anda baru saja membeli atau menerima sebuah hadiah berupa Gadget Android yang pastinya ingin segera anda jajal fitur-fiturnya. Udah? klo udah, silahkan kondisikan bahwa untuk membuat Gadget tersebut berfungsi lebih cerdas ketimbang Handphone jadul item putih anda (saya juga masih punya HP item putih kok haha), anda akan secara spontan membuka Google Play (Android Market) untuk mencari aplikasi-aplikasi yang anda butuhkan, ambil contoh aplikasi Twitter atau Google+ (sorry saya udah nggak make facebook, jadi nggak saya masukin sebagai contoh hhe).
Muncul pertanyaan sederhana, Kenapa saya harus mengkondisikan bahwa anda akan secara spontan membuka Google Play di kesempatan pertama anda menjajal kinerja Gadget Android anda? karena biasanya orang yang baru punya Gadget Android, nggak akan segitunya mikir untuk langsung melakukan root (jailbreak klo di iPhone), dan kemudian nyari aplikasi explore dan baru men-download aplikasi-aplikasi crack-an di website penyedia lain di luar Google Play. Masuk akal? klo masuk akal, kita lanjutkan dunia imajinasi kita.
Sekarang bayangkan, bahwa anda telah masuk ke Google Play, dan menemukan banyak game dan aplikasi "keren" yang membuat anda tertarik/ingin segera memilikinya. Saya mau nanya apa yang akan segera anda lakukan? ya di download lah kang, masa di liatin doank, iya saya tau, maksud saya gimana klo aplikasi atau game yang anda mau itu, ternyata berbayar atau nggak gratis? sebagai orang Indonesia, saya sendiri pasti akan lebih dulu nyari versi gratisannya ketimbang langsung beli versi berbayarnya, dan saya kira anda pun akan melakukan hal yang sama. Dan karena diawal tadi saya kondisikan bahwa kita nggak akan jauh-jauh mikir tentang proses root bahkan nyari-nyari aplikasi serta game crack-an di website-website illegal lain diluar Google Play, kok gitu? kan kita masih pemula hahaha... *andai-andai aja. Hal selanjutnya yang akan anda lakukan pastilah beralih ke kategori "Free Apps And Games" untuk nyari yang gratisan tapi tetep punya fungsi mahal untuk anda gunakan, bener nggak?
Nah, sekarang bayangkan bahwa anda telah mendownload salah satu aplikasi gratisan itu, dan bayangkan untuk segera membukanya, karena anda udah terlanjur penasaran. Udah? klo udah, sekarang kita masuk ke inti pembahasan kita. tadi kan saya bilang mau ngebahas tentang Pop up ads ya? sekarang saya minta anda untuk membayangkan bahwa beberapa menit setelah aplikasi itu anda download, ternyata muncul sebuah notifikasi singkat yang menawarkan sebuah game atau aplikasi yang menurut anda "keren banget". Dan tanpa perlu mikir jauh-jauh, saya yakin anda akan dengan segera menyentuh iklan yang terlihat menyerupai sms itu. Dan tanpa anda sadari anda sudah berhasil dibuat meng-klik sebuah iklan yang disusupi oleh developer aplikasi tersebut. Klo yang anda sentuh itu masuknya ke Google Play (Android Market) sih mungkin nggak terlalu berbahaya, karena setelah itu anda bisa langsung meng-closenya, cuma klo yang anda sentuh itu tau-tau ilang dan nggak munculin apa-apa itu yang patut anda waspadai, karena bisa jadi itu adalah malware yang saya yakin nggak disadari juga oleh para developer yang hanya memanfaatkan jasa iklan dari pihak ketiga. Dan sedikit dari sekian banyak kemungkinan hal buruk yang dapat terjadi, adalah kemungkinan bahwa semua data di Gadget anda bisa mereka miliki dengan mudah :) Dan di titik inilah pop up ads harus anda waspadai...
Cara gampang untuk menghindarinya, antara lain dengan tidak perlu memperdulikannya dan bahkan dengan menhapusnya dari notifikasi bar, klo menurut anda ada notifikasi mencurigakan yang muncul bahkan sekalipun itu berbentuk sms...
Atau klo nggak mau repot-repot nerima pop up ads, karena sekarang anda sudah bukan pemula lagi *biarpun masih dalam bayangan/imajinasi, anda bisa membayangkan untuk mulai mencari tau gimana caranya melakukan root dan unroot, dan gimana caranya menginstall file-file APK versi crack-an yang banyak tersebar luas di internet, dan saya pastikan nggak akan ada lagi iklan-iklan yang muncul secara terus menerus di notifikasi bar anda :) *sekalipun itu illegal dan saya nggak tau berdosa atau nggak dimata anda hhe...
Dan khusus untuk para developer atau pengembang, yang mungkin saya sempitkan ruang lingkupnya untuk kawasan lokal atau Indonesia aja, saya lebih nyaranin anda untuk bikin aplikasi atau game-game berbayar ketimbang dengan maksa masang spot iklan di aplikasi atau game tersebut, bahkan ikut memanfaatkan pop up ads berbentuk notifikasi. kenapa? karena sebagai end user *bayangkan saya dan anda bukan developer, klo saya ngerasa aplikasi atau game-game itu emang "keren" di mata saya, tanpa perlu susah payah disuruh beli versi berbayarnya pun, saya akan dengan senang hati mendonasi developer dari aplikasi atau game tersebut sebagai bentuk dukungan saya agar apa yang sudah mereka buat itu nggak mandek hanya di versi pertama :) dan saya yakin bukan hanya saya aja yang akan ngasih donasi, klo aplikasi atau game itu bisa narik minat banyak end user lain diluar sana... dan ketika anda bisa membuat mereka tertarik dengan versi gratisannya, nggak ada salahnya menurut saya untuk merambah versi berbayar yang tentu harus anda iming-imingi fitur tambahan lain yang membedakannya dari versi gratisan, atau untuk game, level atau stage baru mungkin bisa jadi pilihan...
Dan saya rasa itu jauh akan lebih bisa diterima oleh para end user, ketimbang jika sebagai developer, anda dengan maksa masang spot iklan didalam aplikasi atau game yang anda buat itu, apalagi klo anda sampe masang pop up ads... saya pastikan ratings untuk aplikasi atau game yang anda buat itu akan turun lebih dari setengahnya hanya dalam waktu setengah hari :) Nggak percaya? silahkan anda buktikan sendiri hhe...
Dan sebagai informasi tambahan, perusahaan sekelas Yahoo! pun masih memanfaatkan pop up ads di aplikasi Yahoo! Messenger for Android-nya :)
Alasannya jelas, karena masang "Pop Up Ads" pasti akan jauh lebih menguntungkan buat mereka ketimbang masang iklan dengan format lain. Kok bisa gitu? ya bisa lah haha... emang kenapa? soalnya iklan berbentuk Pop up pasti bakalan terpaksa diliat oleh siapapun yang masuk ke portal mereka, dan klo dibandingin sama masang iklan statis, tentu presentasi akan di klik-nya iklan pop up oleh netter akan jauh lebih besar.
Masa? gini deh biar lebih jelas saya kasih sebuah alur sederhana untuk anda bayangkan.
Siap? klo udah siap, silahkan bayangkan sebuah keadaan dimana anda sedang membutuhkan sebuah informasi tertentu yang menurut anda sangat-sangat penting dan kudu didapet buru-buru, kemudian kondisikan bahwa satu-satunya cara mendapatkan informasi tersebut hanyalah via browsing di internet. Udah? klo udah, coba bayangkan keyword apa yang kira-kira akan anda ketikkan di Search Engine dan bayangkan anda telah mengetikkan keyword tersebut dan menekan button enter di keyboard anda. Sekarang kondisikan ada banyak hasil pencarian namun hanya satu blog yang benar-benar menuliskan informasi yang anda butuhkan. Selanjutnya saya mau nanya dulu ke anda, kira-kira apa yang akan anda lakukan? Yupz, tepat, dari pada buang-buang waktu untuk nyari blog atau website lain, saya pun lebih suka masuk ke blog tersebut. Sekarang bayangkan anda sudah membuka blog tersebut dan tiba-tiba sebuah iklan segede layar muncul di LCD atau tabung monitor anda. Apa yang kira-kira akan anda lakukan? Yupz, saya yakin anda akan meng-closenya, namun bayangkan bagaimana jika iklan tersebut tidak disertai dengan tombol close dan satu-satunya cara meng-close iklan tersebut hanyalah dengan menunggu ratusan detik atau dengan mengklik iklan tersebut yang pastinya akan memaksa iklan tersebut ter-close secara otomatis. Saya yakin, dalam keadaan terpaksa anda akan lebih milih untuk mengklik iklan tersebut dari pada nungguin ratusan detik yang pastinya akan terbuang percumah. Dan sadar atau pun nggak, apa yang barusan anda bayangkan untuk anda lakukan adalah sebuah tindakan terstruktur yang sudah diciptakan oleh pemilik blog tersebut untuk anda lakukan. Dan mungkin anda akan nyanggah pendapat saya dengan bilang, ah itu mah terpaksa aja saya klik, karena udah nggak ada cara lain... hho... itu kan menurut anda, klo saya bilang masih ada cara lain gimana? kan anda bisa matiin fasilitas pop-up di browser anda masing-masing :) nha itu kenapa saya katakan secara nggak langsung anda sudah masuk ke dalam keadaan yang sengaja diciptakan oleh pemilik blog tersebut...
Dan itu baru penjelasan sederhana saya untuk menjelaskan bagaimana cara iklan pop up bekerja pada blog, forum, portal dan website-website yang saya nggak tau berapa jumlah pastinya di seluruh dunia. Sementara yang mau saya bahas kali ini justru adalah iklan "pop up" yang saat ini sedang marak-maraknya di game dan aplikasi-aplikasi gratisan di Google Play (atau yang dulunya bernama Android Market).
Tenang aja, kali ini pun saya masih akan tetap meminta anda untuk membayangkan kok, jadi anda nggak perlu repot-repot beli atau minjem Gadget Android terlebih dahulu untuk memahami maksud postingan saya kali ini hhe...
Siap? okeh langsung kita mulai aja...
Sekarang bayangkan anda baru saja membeli atau menerima sebuah hadiah berupa Gadget Android yang pastinya ingin segera anda jajal fitur-fiturnya. Udah? klo udah, silahkan kondisikan bahwa untuk membuat Gadget tersebut berfungsi lebih cerdas ketimbang Handphone jadul item putih anda (saya juga masih punya HP item putih kok haha), anda akan secara spontan membuka Google Play (Android Market) untuk mencari aplikasi-aplikasi yang anda butuhkan, ambil contoh aplikasi Twitter atau Google+ (sorry saya udah nggak make facebook, jadi nggak saya masukin sebagai contoh hhe).
Muncul pertanyaan sederhana, Kenapa saya harus mengkondisikan bahwa anda akan secara spontan membuka Google Play di kesempatan pertama anda menjajal kinerja Gadget Android anda? karena biasanya orang yang baru punya Gadget Android, nggak akan segitunya mikir untuk langsung melakukan root (jailbreak klo di iPhone), dan kemudian nyari aplikasi explore dan baru men-download aplikasi-aplikasi crack-an di website penyedia lain di luar Google Play. Masuk akal? klo masuk akal, kita lanjutkan dunia imajinasi kita.
Sekarang bayangkan, bahwa anda telah masuk ke Google Play, dan menemukan banyak game dan aplikasi "keren" yang membuat anda tertarik/ingin segera memilikinya. Saya mau nanya apa yang akan segera anda lakukan? ya di download lah kang, masa di liatin doank, iya saya tau, maksud saya gimana klo aplikasi atau game yang anda mau itu, ternyata berbayar atau nggak gratis? sebagai orang Indonesia, saya sendiri pasti akan lebih dulu nyari versi gratisannya ketimbang langsung beli versi berbayarnya, dan saya kira anda pun akan melakukan hal yang sama. Dan karena diawal tadi saya kondisikan bahwa kita nggak akan jauh-jauh mikir tentang proses root bahkan nyari-nyari aplikasi serta game crack-an di website-website illegal lain diluar Google Play, kok gitu? kan kita masih pemula hahaha... *andai-andai aja. Hal selanjutnya yang akan anda lakukan pastilah beralih ke kategori "Free Apps And Games" untuk nyari yang gratisan tapi tetep punya fungsi mahal untuk anda gunakan, bener nggak?
Nah, sekarang bayangkan bahwa anda telah mendownload salah satu aplikasi gratisan itu, dan bayangkan untuk segera membukanya, karena anda udah terlanjur penasaran. Udah? klo udah, sekarang kita masuk ke inti pembahasan kita. tadi kan saya bilang mau ngebahas tentang Pop up ads ya? sekarang saya minta anda untuk membayangkan bahwa beberapa menit setelah aplikasi itu anda download, ternyata muncul sebuah notifikasi singkat yang menawarkan sebuah game atau aplikasi yang menurut anda "keren banget". Dan tanpa perlu mikir jauh-jauh, saya yakin anda akan dengan segera menyentuh iklan yang terlihat menyerupai sms itu. Dan tanpa anda sadari anda sudah berhasil dibuat meng-klik sebuah iklan yang disusupi oleh developer aplikasi tersebut. Klo yang anda sentuh itu masuknya ke Google Play (Android Market) sih mungkin nggak terlalu berbahaya, karena setelah itu anda bisa langsung meng-closenya, cuma klo yang anda sentuh itu tau-tau ilang dan nggak munculin apa-apa itu yang patut anda waspadai, karena bisa jadi itu adalah malware yang saya yakin nggak disadari juga oleh para developer yang hanya memanfaatkan jasa iklan dari pihak ketiga. Dan sedikit dari sekian banyak kemungkinan hal buruk yang dapat terjadi, adalah kemungkinan bahwa semua data di Gadget anda bisa mereka miliki dengan mudah :) Dan di titik inilah pop up ads harus anda waspadai...
Cara gampang untuk menghindarinya, antara lain dengan tidak perlu memperdulikannya dan bahkan dengan menhapusnya dari notifikasi bar, klo menurut anda ada notifikasi mencurigakan yang muncul bahkan sekalipun itu berbentuk sms...
Atau klo nggak mau repot-repot nerima pop up ads, karena sekarang anda sudah bukan pemula lagi *biarpun masih dalam bayangan/imajinasi, anda bisa membayangkan untuk mulai mencari tau gimana caranya melakukan root dan unroot, dan gimana caranya menginstall file-file APK versi crack-an yang banyak tersebar luas di internet, dan saya pastikan nggak akan ada lagi iklan-iklan yang muncul secara terus menerus di notifikasi bar anda :) *sekalipun itu illegal dan saya nggak tau berdosa atau nggak dimata anda hhe...
Dan khusus untuk para developer atau pengembang, yang mungkin saya sempitkan ruang lingkupnya untuk kawasan lokal atau Indonesia aja, saya lebih nyaranin anda untuk bikin aplikasi atau game-game berbayar ketimbang dengan maksa masang spot iklan di aplikasi atau game tersebut, bahkan ikut memanfaatkan pop up ads berbentuk notifikasi. kenapa? karena sebagai end user *bayangkan saya dan anda bukan developer, klo saya ngerasa aplikasi atau game-game itu emang "keren" di mata saya, tanpa perlu susah payah disuruh beli versi berbayarnya pun, saya akan dengan senang hati mendonasi developer dari aplikasi atau game tersebut sebagai bentuk dukungan saya agar apa yang sudah mereka buat itu nggak mandek hanya di versi pertama :) dan saya yakin bukan hanya saya aja yang akan ngasih donasi, klo aplikasi atau game itu bisa narik minat banyak end user lain diluar sana... dan ketika anda bisa membuat mereka tertarik dengan versi gratisannya, nggak ada salahnya menurut saya untuk merambah versi berbayar yang tentu harus anda iming-imingi fitur tambahan lain yang membedakannya dari versi gratisan, atau untuk game, level atau stage baru mungkin bisa jadi pilihan...
Dan saya rasa itu jauh akan lebih bisa diterima oleh para end user, ketimbang jika sebagai developer, anda dengan maksa masang spot iklan didalam aplikasi atau game yang anda buat itu, apalagi klo anda sampe masang pop up ads... saya pastikan ratings untuk aplikasi atau game yang anda buat itu akan turun lebih dari setengahnya hanya dalam waktu setengah hari :) Nggak percaya? silahkan anda buktikan sendiri hhe...
Dan sebagai informasi tambahan, perusahaan sekelas Yahoo! pun masih memanfaatkan pop up ads di aplikasi Yahoo! Messenger for Android-nya :)
Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)